OPTIMASI METODE BIOANALISIS VANKOMISIN DALAM SPIKED-PLASMA MANUSIA SERTA UJI STABILITASNYA MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) DETEKTOR UV
Abstract
Vankomisin merupakan antibiotik golongan glikopeptida dengan indeks terapi sempit berkisar 10-40 μg/mL. Plasma manusia digunakan sebagai matriks dalam bioanalisis ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode bioanalisis vankomisin yang lebih efektif dan efisien, serta mengetahui stabilitas vankomisin dalam matriks plasma selama proses penyiapan sampel, penyimpanan, hingga ana-lisis selesai sehingga memenuhi kriteria yang ditetepkan oleh European Medicines Agency (EMA) dan Center of Drug Evaluation and Research (CDER). Metode yang digunakan yaitu Kromatografi Cair Kinerja Tinggi detektor UV pada pan-jang gelombang 213 nm, fase gerak campuran dapar fosfat (KH2PO4) 5 mM pH 3 dan metanol (80:20 v/v), laju alir 1,0 mL/menit, volume injeksi 20 μL, fase diam kolom C18 (250 mm x 4,6 mm, 5 μm) dengan teknik elusi isokratik. Pemisahan senyawa dilakukan dengan ekstraksi cair-cair menggunakan diklorometan dan HCl pH 3 serta pengendapan protein oleh metanol. Hasil uji linieritas kurva kalibrasi vankomisin spiked-plasma menghasilkan nilai r= 0,9998 dengan rentang seri kadar 0-60 μg/mL. Nilai Lower Limit of Quantification (LLoQ) vankomisin dalam spiked-plasma 2,59 μg/mL; nilai Quality Control sampel Low (QCL) 12,95 μg/mL dan nilai Quality Control sampel High (QCH) 48 μg/mL. Berdasarkan hasil uji stabilitas vankomisin dalam spiked-plasma, beku cair, dan paska preparasi diketahui bahwa vankomisin stabil dalam plasma selama 21 hari pada suhu penyimpanan -20oC dan 24 jam pada suhu kamar (25oC), sedangkan larutan stok vankomisin stabil selama 30 hari pada suhu penyimpanan 4oC dan 24 jam pada suhu kamar (25oC) dengan nilai %diff tidak melebihi ± 15%.
Collections
- Pharmacy [1444]