PERANCANGAN MESIN PENGUMPAN DENGAN MENGGUNAKAN MEKANISME VAKUM DI PT. YAMAHA INDONESIA

Abstract

Pada kaizen periode 194 di PT. Yamaha Indonesia, terdapat permintaan kaizen pada bagian hot press panel yaitu otomatisasi mesin glue spreader untuk meningkatkan produktivitas pada bagian tersebut. Tujuan utama dalam permintaan kaizen ini yaitu mengganti proses memasukkan kabinet ke dalam mesin glue spreader dari proses manual menjadi otomatis. Maka dilakukanlah perancangan alat bantu untuk membantu meringankan proses di mesin glue spreader. Terdapat beberapa konsep untuk perancangan mesin pengumpan, tetapi yang disetujui hanya 1 yaitu perancangan mesin pengumpan menggunakan mekanisme vakum. Konsep mekanisme vakum ini disetujui karena dapat diterapkan pada setiap ukuran kabinet serta dapat melakukan pengeleman 2 kabinet secara bersamaan. Pada perancangan mekanisme vakum ini dilakukan analisis untuk mendapatkan ukuran vakum yang digunakan. Analisis ini berdasarkan kabinet terberat yaitu kabinet key slip B2 sebesar 111,132 N dan menggunakan vakum ejector ukuran 1 mm, maka didapatkan ukuran suction pad sebesar 32mm dengan jumlah 4 suction pad. Setelah itu dilakukan simulasi waktu untuk membandingkan hasil proses manual dan otomatis, lalu didapat kapasitas mesin glue spreader berkurang dari 1627 ke 1342 kabinet per hari. Tetapi walaupun kapasitas mesin berkurang, PT. Yamaha Indonesia mendapat penghematan biaya sebesar $ 9286,62 per tahun. Keuntungan ini didapat setelah balik modal untuk pembuatan alat dalam kurun waktu 12 bulan. Diharapkan dengan menggunakan mekanisme vakum ini, dapat mengurangi langkah kerja dan meningkatkan produktivitas pada bagian hot press panel di PT. Yamaha Indonesia.