HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DAN KEBAHAGIAAN PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dan kebahagiaan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK). Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kebersyukuran dan kebahagiaan pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus berjumlah 65 orang yang berusia 18 hingga 60 tahun dan berdomisili di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala kebahagiaan yang ditranslasi oleh Ramadhonna (2017) mengacu pada Subjective Happiness Scale (SHS) yang dikembangkan oleh Lyubomirsky dan Lepper (1999) dan skala kebersyukuran yang memodifikasi dari skala Surya (2016) yang mengacu pada aspek kebersyukuran Al-Jauziyah (1998). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi r = 0.520 dengan signifikansi p = 0.000 (p < 0.05). Analisis koefisien determinasi (r2) menunjukkan sumbangan kebersyukuran sebesar 27% terhadap kebahagiaan ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Peneliti juga melakukan analisis tambahan berdasarkan data demografis, diskusi mengenai temuan tersebut akan dibahas lebih lanjut.