dc.description.abstract | Deformasi merupakan perubahan bentuk struktur akibat adanya gaya dari luar maupun dari dalam. Pada penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis perilaku gerakan massa tanah pada dinding penahan tanah proyek Overpass Simpang Paringin sta. 250-275 Balangan PT. Adaro Indonesia akibat beban eksternal menggunakan metode elemen hingga.
Analisis stabilitas dinding penahan tanah dihitung secara matematis dan untuk menganalisis deformasi menggunakan program plaxis dengan memodelkan lereng dengan memberikan beban-beban eksternal. Hal ini untuk mengetahui perilaku deformasi yang terjadi pada dinding penahan tanah sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan akan diperoleh gambaran kondisi dinding penahan tanah akibat deformasi yang terjadi.
Hasil dari pemodelan lereng didapatkan hasil deformasi maksimum terjadi pada potongan D-D, dimana potongan D-D menunjukkan struktur dari dinding penahan tanah tersebut. Nilai deformasi maksimum arah horizontal akibat beban kendaraan ringan tanpa gempa sebesar 0,0117 m dan dengan beban gempa sebesar 0,025 m, beban kendaraan sedang tanpa gempa sebesar 0,149 m dan demgan gempa sebesar 0,244 m, dan beban kendaraan berat tanpa gempa sebesar 0,272 m dan dengan gempa sebesar 0,319 m. Deformasi yang terjadi dapat dikatakan relatif aman karena pergerakan dinding penahan tanah sebelum longsor menurut Look (2007) adalah sebesar 20-40 cm. | en_US |