dc.description.abstract | Penelitian empiris ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi yang meliputi inisiatif individual, toleransi terhadap tindakan beresiko, pengarahan, integrasi, dukungan manajemen, kontrol, identitas, sistem imbalan, toleransi terhadap konflik, dan komunikasi secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai. Populasi penelitian ini adalah pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisi Regresi Berganda. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu mengunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel yang berjumlah 46 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner.
Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari budaya organisasi yang meliputi inisiatif individual, toleransi terhadap tindakan beresiko, pengarahan, integrasi, dukungan manajemen, kontrol, identitas, sistem imbalan, toleransi terhadap konflik, dan komunikasi secara parsial maupun simultan. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal dipengaruhi oleh variabel sistem imbalan | en_US |