Show simple item record

dc.contributor.advisorYosi Febrianti, M.Sc., Apt
dc.contributor.authorSyahriani, 13613126
dc.date.accessioned2018-05-22T14:56:43Z
dc.date.available2018-05-22T14:56:43Z
dc.date.issued2018-04-27
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7464
dc.description.abstractRheumatoid arthritis merupakan salah satu penyakit autoimun yang berupa inflamasi. Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada lapisan sinovium sendi. Prevalensi rheumatoid arthritis di Indonesia berkisar 0,1-0,3%. Pada tahun 2004 ada 2 juta orang yang mengalami rheumatoid arthritis dengan pasien perempuan 3 kali lebih banyak dibandingkan laki-laki, hal ini disebabkan oleh hormon estrogen yang dapat memicu sitem imun. Peningkatan kadar nyeri, aktivitas penyakit dan kurangnya fungsi fisik terbukti berhubungan dengan menurunnya kualitas hidup pada penderita rheumatoid arthritis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui obat yang paling banyak digunakan, kualitas hidup dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien rheumatoid arthritis di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Data diambil berupa data primer yang didapatkan langsung dari responden menggunakan kuesioner dan data sekunder didapatkan dari catatan rekam medik pasien. Variabel bebas adalah usia, jenis kelamin, BMI, durasi penyakit, penyakit penyerta dan terapi. Variabel terikat adalah kualitas hidup pasiem rheumatoid arthritis. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat yang digunakan adalah analisis deskriptif sedangkan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi terapi antara DMARD+NSAID+Kortikosteroid paling banyak digunakan, yaitu 32 pasien (80%). Gambaran kualitas hidup pasien berdasarkan domain fisik sebesar 2,18, domain gejala sebesar 3,25, domain affect/suasana hati sebesar 2,53 dan domain sosial sebesar 2,11. Disimpulkan bahwa kualitas hidup pasien dalam kategori baik. Berdasarkan uji chi square tidak terdapat satupun faktor diantara usia, jenis kelamin, BMI, durasi penyakit, penyakit penyerta dan terapi yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien rheumatoid arthritis.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectrheumatoid arthritisen_US
dc.subjectkualitas hidupen_US
dc.subjectDMARDen_US
dc.titlePENGUKURAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2017en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record