Show simple item record

dc.contributor.advisorDra. Suparmi, M.Si.,Apt
dc.contributor.advisorBambang Hernawan Nugroho, M.Sc.,Apt
dc.contributor.authorRika Artikawati, 14613127
dc.date.accessioned2018-05-21T14:15:57Z
dc.date.available2018-05-21T14:15:57Z
dc.date.issued2018-05-04
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7443
dc.description.abstractMetode kimia dalam preparasi nanopartikel lebih sering diaplikasikan dengan menggunakan bahan kimia sebagai pereduktornya. Namun, penggunaan bahan kimia menimbulkan limbah yang sangat berbahaya sehingga dikembangkan metode yang lebih ramah lingkungan. Potensial daun pisang raja dengan kandungan senyawa polifenol Epigallocatechin Gallate (EGCG) dapat digunakan sebagai bioreduktor. Sintesis dilakukan dengan metode kimia menggantikan pereduktor dari bahan kimia dengan polifenol EGCG. Penelitian ini bertujuan mengkaji formulasi dan karakterisasi nanopartikel perak dengan kombinasi daun pisang raja (Musa sapientum). Preparasi diawali dengan pembuatan ekstrak daun pisang raja 40% yang kemudian ditambahkan dengan AgNO3 1 mM. Selanjutnya dilakukan identifikasi dan karakterisasi menggunakan beberapa teknik analisis seperti spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui serapan gelombang maksimun dari nanopaartikel. Pengamatan perubahan warna secara visual pada proses biosintesisnya. Penentuan ukuran partikel dengan Particle Size Analyzer (PSA), spektum gugus fungsi pada Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan Transmission Electron Microscopy (TEM) untuk mengetahui secara morfologi dari partikelnya. Hasil penelitian preparasi dan karakterisasi pada formulasi ke 7 nanopartikel perak daun pisang raja, menunjukan serapan gelombang 414 nm dengan perubahan warna menjadi kuning setelah 15 menit. Pengukuran PSA memperoleh hasil 56,7± 0,40 nm dengan PI 0,28 ± 0,05 Ð sudah cukup baik dan serapan spektum pada FTIR melibatkan gugus –OH dalam proses sintesisnya. Penampakan morfologi dari hasil analisis TEM berbentuk kristal bulat. Disimpulkan dari penelitian ini daun pisang raja (Musa sapientum) yang digunakan sebagai bioreduktor dapat menghasilkan nanopartikel perak dan lebih ramah terhadap lingkungan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectNanopartikel peraken_US
dc.subjectekstrak daun pisang raja (Musa sapientumen_US
dc.subjectBiosintesisen_US
dc.subjectEpigallocatechin Gallate (EGCG).en_US
dc.titlePREPARASI DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL PERAK DAUN PISANG RAJA (Musa sapientum) DENGAN PROSES BIOSINTESIS RAMAH LINGKUNGANen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record