dc.contributor.advisor | Ir. Bambang Sulistiono, MSCE | |
dc.contributor.advisor | lr. H. Ilman Noor, MSCF | |
dc.contributor.author | Maskuri, Edi, 93310066 | |
dc.contributor.author | Rachmawati, Santi, 93310246 | |
dc.date.accessioned | 2018-05-18T12:12:17Z | |
dc.date.available | 2018-05-18T12:12:17Z | |
dc.date.issued | 1998-11-18 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/7408 | |
dc.description.abstract | Balok ikat (sloof) merupakan unsur bangunan yang vital peranannya. Balok
ikat (sloof) pada rumah tinggal biasanya hanya di desain sebagai pengaku alau
lapis kedap air pada tembok, sehingga dirasakan kurang dimanfaatkan, maka perlu
dipikirkan untuk niengoptimalkan fungsi sloof dengan kekuatan yang ada guna
mendukung beban yang berada di atasnya. Pondasi menerus yang biasa digunakan
masyarakal umum ternyata masih mengandung unsur pemborosan dalam
pelaksanaan di lapangan, baik dan segi biaya maupun waktu pelaksanaan. Sistem
pondasi teiapak dipilih karena bentuknya yang sederhana dan memungkinkan
adanya pabrikasi untuk mempercepat pelaksanaan, tujuannya yaitu agar pengguna
pondasi batu kali jenis staal mempunyai allematit lain seperti pondasi teiapak
dengan memanfaatkan sloot sebagai pendukung beban. Pondasi teiapak dengan
balok pendukung hehan faktor keamanannya sebanding dengan pondasi batu kali
jenis menerus dan akan menghemal waktu pelaksanaannya.
Perhitungan untuk menganalisis reaksi struktur balok dan kolomnya memakai program Microfeap II. Analisis menghasilkan pemakaian balok apabila difungsikan sebagai balok pendukung dari beton bertulang dengan ukuran 12/22 cm dan pemakaian kolom-kolom dengan ukuran masing-masing 10x10 cm, 12x12 cm dan 15x15 cm.
Adanya sistem pracetak terbukti menghemat waktu dan biaya. Selisih biaya yang diperoleh dari pemakaian bahan bangunan sebesar Rp. 1.155.000 | id |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | id |
dc.title | Pemanfaatan Balok Ikat sebagai Pendukung Beban | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |