dc.contributor.advisor | lr. H. Susastrawan, MS | |
dc.contributor.advisor | lr. H. Sarwidi. MSCE, Ph.D | |
dc.contributor.author | Priyanto, Windu, 93310077 | |
dc.contributor.author | 94310152, Merzahl | |
dc.date.accessioned | 2018-05-18T12:03:11Z | |
dc.date.available | 2018-05-18T12:03:11Z | |
dc.date.issued | 1999-11-17 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/7407 | |
dc.description.abstract | Pembebanan dalam setiap ruangan alau lantai bangunan diperhitungkan
berdasarkan fungsinya. Fungsi dari sebuah ruangan bangunan kadang
berubah,misalnya yang semula digunakan untuk perkantoran kemudian digunakan
untuk ruangan senam aerobic dan fitness centre. Perubahan fungsi ini akan
mempengaruhi perilaku struktur pendukungnya (dalam hal ini ditinjau pada balok
kantilever), sehingga mcnimbulkan amplitudo (simpangan) getaran pada balok
kantilever akibat hentakan-hentakan kaki para pemain. Salah satu alat yang dapat
mengurangi amplitudo getaran tersebut adaiah '"Tuned Mass Damper" kemudian
disingkal menjadi TMD.
Untuk itu perlu diadakan penelitian untuk membuktikan bahwa alat TMD
dapat mengurangi simpangan yang terjadi akibat beban dinamis dan mengetahui
besar prosentase pengurangan yang terjadi. Sehingga para pembaca mengetahui
fungsi dan alat TMD. Penggunaan TMD lebih efektif dari pada menambahkan
struktur kaku dalam mengurangi simpangan yang terjadi akibat beban dinamis.
Karena penambahan struktur kaku dapat mengurangi bentuk artistik dan juga
mengurangi luas ruangan yang ada di bawahnya.
Dasar teori yang digunakan adaiah sistem lumped mass yaitu masa struktur
dianggap tergumpal pada satu titik. Sebelum balok kantilever menggunakan TMD
dianggap sistem derajat kebebasan satu atau Single Degree of Freedom (SDOF),
setelah TMD dipasang sistem berubah menjadi sistem derajat kebebasan dua atau
Two Degree of Freedom (2 DOF). Bagaimana jika sistem dianggap 3 DOF, 4
DOF, 5 DOF dan lebih dari 5 DOF. Karena sesungguhnya balok kantilever
memiliki derajat kebebasan yang tak terhingga.
Dari hasil penelitian menunjukkan alat TMD dapat mengurangi sampai
simpangan yang terjadi akibat beban dinamis sebesar 85%. Analisis dengan
anggapan sistem 5 DOF atau lebih menunjukan presentase pengurangan
simpangan cenderung sama dibandingkan dengan anggapan sistem 2 DOF, 3 DOF
dan 4 DOF. Dalam penelitian ini ditinjau besar simpangan yang terjadi pada ujung
balok dan akibat orang melompat pada ujung balok kantilever. | id |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | id |
dc.title | Analisis Penggunaan Tuned Mass Damper (TMD) Untuk Mengurangi Simpangan Getaran Akibat Beban Dinamis pada Balok Kantilever | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |