| dc.description.abstract | Makanan cepat saji merupakan salah satu kegemaran masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di sekitar kampus terpadu UII Kab. Sleman, baik dari anak-anak, remaja, dewasa hingga masyarakat yang sudah lanjut usia. Meningkatnya jumlah restoran cepat saji memberikan kontribusi terhadap terjadinya timbulan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan dan komposisi sampah yang dihasilkan dari kegiatan produksi dan konsumsi di restoran cepat saji khususnya sekitar kampus terpadu UII Kab. Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Restoran cepat saji yang sampelnya digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rumah makan dengan kategori besar, sedang dan kecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SNI 19-3964-1994. SNI 19-3964-1994 merupakan metode yang melakukan sampling selama delapan hari berturut-turut pada lokasi yang sama. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa timbulan sampah yang dihasilkan dari kategori restoran besar hingga kecil yaitu 0.97 L/Orang/Hari atau 0.08 Kg/Orang/Hari untuk kategori kecil, 0.88 L/Orang/hari atau 0.07 Kg/Orang/Hari untuk kategori sedang serta 1.2 L/Orang/hari atau 0.17 Kg/Orang/Hari untuk kategori rumah makan besar. Komposisi yang dihasilkan dari kegiatan restoran cepat saji dari hasil seluruh sampel yang diuji yaitu sebagian besar adalah sampah organik (63,3 %) dan sisanya adalah sampah anorganik (36,7%). Alternatif pengolahan sebagai rekomendasi yang bertujuan menurunkan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah makan cepat saji yaitu melakukan pemilahan terhadap sampah sebagai hal mendasar untuk mengurangi serta memanfaatkan timbulan sampah. | en_US |
