EVALUASI PENGGUNAAN KOMBINASI ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme beberapa etiologi, ditandai dengan hiperglikemia kronik yang diikuti dengan gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, sehingga terjadi cacat pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Pengobatan dikatakan tepat bila pasien menerima obat yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dengan dosis yang sesuai dalam jangka waktu pengobatan yang cukup dan dengan biaya yang terjangkau. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kombinasi antidiabetik apakah yang banyak digunakan dan mengetahui evaluasi ketepatan pengobatan pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan yang menggunakan kombinasi antidiabetik di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dievaluasi penggunaan antidiabetik dan ketepatan penggunaan obat antidiabetik menggunakan metode 4T yaitu tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis. Hasil penelitian menunjukkan pada pola penggunaan antidiabetik kombinasi di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2016 kombinasi antidiabetik yang paling banyak digunakan adalah metformin dengan glimepirid yaitu 299 kasus (64,86%). Hasil persentase ketepatan penggunaan obat antidiabetik berupa tepat indikasi sebesar 100%, tepat pasien sebesar 95,88%, tepat obat sebesar 95,88%, dan tepat dosis sebesar 95,61%.
Collections
- Pharmacy [1481]