dc.description.abstract | Beton mutu tinggi (high strength concrete) didefmisikan sebagai beton
yang mempunyai kuat desak lebih dari 41 MPa. Untuk meningkatkan mutu dan
kinerja beton dilakukan beberapa cara antara lain dengan meningkatkan mutu
material pembentuk beton dan penggunaan bahan tambah (admixtures), salah
satunya dengan penggunaan superplasticizer yang berfungsi untuk mengurangi
pemakaian air dan mempertinggi kelecakan dalam campuran adukan beton.
Penggunaan superplasticizer berpengaruh terhadap kuat desak beton, yaitu
dapat meningkatkan kuat desaknya. Namun pemakaian yang berlebihan akan
menyebabkan kuat desak menjadi turun. Sehingga munculpermasalahan, berapa
besar pengaruh penambahan dosis superplasticizer terhadap kuat desak beton
dan berapa dosisoptimum yang dapat digunakan dalam perencanaan beton.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeiahui pengaruh
penambahan superlasticizer terhadap kuat dasak beton dan mengetahui dosis
optimumnya. Sehingga didapatkan komposisi bahan tambah superlasticizeryang
tepat sesuai kondisi lapangan.
Perencanaan campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan metode DOE (Development ofEnvironment). Adukan beton dibuat dengan
dosis superplasticizer yang telah ditentukan sesuai dengan perencanaan, pada
penelitian ini digunakan penambahan dosis superplasticizer dengan variasi
konsentrasi 0,4%; 0,6%; 0,8%; 1,0%; 1,2%; 1,4%; 1,6% terhadap berat semen,
untuk perawatan beton dilakukan dengan cara merendam beton dalam air. Uji
kuat desakbeton dilakukan pada umur 7dan 28 haridenganmenggunakan benda
uji kubusdengan sisi 15 cm.
Dari hasil pembahasan didapatkan data evaluasi pekerjaan beton dan
data analisis kuat desakbeton. Kadar optimum pemakaian superplasticizerpada
perencanaan campuran beton mutu K-500 tercapai pada dosis 1,219% dengan
kuat desak beton sebesar 54,246MPa. pengaruh penambahan dosis
superplasticizer terhadap kuat desak beton menunjukkan hubungan yang
signiflkan dengan nilai korelasi r = 0,722. | en_US |