Show simple item record

dc.contributor.authoryudho, Purwono, 7511336
dc.contributor.authorSuhendra, Yudi, 97511410
dc.date.accessioned2018-05-16T14:31:39Z
dc.date.available2018-05-16T14:31:39Z
dc.date.issued2004-06-05
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7361
dc.description.abstractSepertiyang diketahui tiegara Indonesia merupakan daerah tropissangat kaya dengan kayu. Kayu mempunyai ukuran yang sangat lerhatas dan hiasanya hanyadigiwakan untuk stnikturyang herbentang pendek- Untuk stniktur hentang panjang digunakan hatang-haiang tersnsun. Sedangkan untuk menahan lentur dan meningkatkan kemampuan kayu sehagat stniktur hentang panjang adalah dengan menggunakan balok papan. Balokpapan cukup menank untuk ditehli karenadisatu sisi mempunyai mlai inersiayang cukup hesarsehingga diharapkan memiliki kapasitas momen lentur yang relatif hesar, tetapi disisi lain mempunyai rasio kelangsingan elemen yang cukup hesar sehingga terjadi tekuk pada pelat badannya. Ihnuk mengurangi akihat tekuk tersehul maka halok papan tersehut diheri pengaku transfel, dan diharapkan stnikturmenjadi kaku dan kuat. Berdasarkan hal diatas makapenelitian ini merupakan salah satu usaha untuk mengetahui perilaku halokpapan prismatis tegak lunis serai dan diagonal serat dengan pengaku yang dapat dilihat dari hubungan momen kelengkungan serta mengetahui seberapa hesar kuatlentur dari halokpapan prismatis tersehul. Dalam penelitian ini data yang diperlukan diperoleh dari data hasil uji yang dilakukan di Laboratoryurn Bahan Kontniksi Teknik dan Lahoralorium Mekanika Rekayasa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia. Data hasil uji Lahoralorium Bahan Kontniksi Teknik berupa data hasil uji geser, Uji tarik dan uji desak. Dari hasil tersehul didapat kekuatan yang sesungguhnya dari kayu yang dipakai untuk memhuat sample. Sedangkan data hasil uji Lahoralorium Mekanika Rekayasa berupa data beban lendutan yang kemudian data tersebut dianahsis untuk memperoleh grafik hubungan momenkelengkungan. Adapun hasil analisis pengujian benda ujididapatkan modulus elastisitas termasuk kelas kuat kayu I sedangkan tegangan tarik, tegangan geser dan tegangan desak termasuk kelas kuat 2, maka dapat difarik kesimpulan benda uji yang digunakan termasuk kelas kuat 2 menurut PKKL Kuat lentur paling hesar yang dialami oleh halok papan tegak lurus seratdan diagonal seratpada beban sebesar 5600 kg. Lendutan paling panjang terjadi pada balok papan diagonal serat sebesar 7, / 70 cm. Untuk momen paling hesar yang dialami oleh balok papan tegak hints serat dan diagonal sebesar I6H00kg em. Dengan momen yang sama besar didapatkan kelengkungan paling panjang terjadi pada balokpapan diagonal. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimjnilkan bahwasemakm besar sudut arah serat makasemakin besar nilai kekakuannya. Sedangkan untuk kekuatan menahan beban (T) mengalami penunman seiring dengan besamya sudut arah serai.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleStudi Komparasi T Ji Kuat Lentur pada Balok Papan Prismatis Tegak Lllrus Serat dan Diagonal Serat dengan Pengakuen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record