dc.description.abstract | Campuran Asphalt Treated Base (ATB) merupakan lapis dasar permukaan
atas yang tcrdiri dari aspal dengan agregat bergradasi rapat. Penggunaan aspal
sebagai bahan ikat pada campuran ATB biasanya lebih sedikit dibanding campuran
lain. Hal ini dimaksudkan agar perkerasan ATB ini memiliki tingkat kekakuan yang
tinggi sehingga mampu membcrikan dukungan yang baik terhadap struktur
perkerasan diatasnya. Namun hal itu memungkinkan pengikatan terhadap agregat
kurang baik karena akan menghasilkan film aspal yang tipis, sehingga dikhawatirkan
terjadinya retak dan lapisan perkerasan kurang kedap terhadap air maupun udara.
Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan suatu penelitian dengan menggunakan
bahan ikat campuran dari aspal semen 60/70 dan aspal Retona P6014 untuk
meningkatkan kekakuan dan ketahanan terhadap pengaruh air dan udara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencliti pengaruh penggunaan bahan ikat
campuran aspal dan Retona dengan menggunakan prosentase tencntu terhadap
campuran ATB untuk masing-masing kadar aspal dan variasi Retona yang
digunakan. Aspal yang digunakan berupa AC 60/70 dengan kadar aspal 4,5% s.d
6,5% dengan interval 0,5% dan Retona P6014 dengan variasi 0% sd 15% terhadap
kadar aspal optimum dengan interval 5%. Hasil yang diperoleh selanjutnya dianalisa
dengan mengacu pada pada persyaratan spesifikasi marshall properties peraturan
BmaMarga, 1987.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ikat campuran aspal dan Retona
P6014 ini menghasilkan nilai penetrasi yang rendah dan titik lembek yang tinggi
dibandtngkan bahan ikat AC 60 70 biasa. Sclain itu penggunaan bahan ikat
campuran ini pada ATB, meningkatan nilai Stabilitas dan menurunkan nilai blow.
Sedangkan nilai Density, VFWA, dan Marshall Quotient mengalami penurunan pada
batas penambahan proporsi Retona tertentu, kemudian mengalami peningkatan.
Sebaliknya nilai VMA dan VITM mengalami peningkatan pada batas penambahan
proporsi Retona tertentu, kemudian mengalami penurunan. Sedangkan indeks
perendaman mengalami peningkatan.Berdasarkan spesifikasi yang ditetapkan Bina
Marga,1987, nilai Density VMA, VFWA, Stabilitas dan Flow memenuhi persyaratan
pada semua proporsi penambahan Retona. Namun untuk nilai VITM proporsi
penambahan Retona yang memenuhi prasyaratan diantara 0% s.d 14,6%. | en_US |