Analisis Pengaruh Perubahan Biaya Akibat Keterlambatan Pelaksanaan Proyek (Studi Kasus pada Pembangunan Gedung Pt. Bpr. Danagung Ramultf
Abstract
Proses pelaksanaan suatu proyek terdiri dari banyak aktifitas yang saling
berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Keterlambatan yang terjadi pada salah
satu atau beberapa aktifitas tersebut dapat menyebabkan keterlambatan proyek
secara kcseluruhan. Antisipasi keterlambatan proyek dengan mempercepat durasi
aktifitas pengikut dapat dilakukan antara lain dengan cara penambahan jam kerja,
penambahan tenaga kerja, dan dapat juga dengan pergantian tenaga kerja.
Dalam penelitian ini ditcliti pengaruh keterlambatan pelaksanaan proyek
terhadap biaya dan biaya yang ditcliti adalah biaya untuk upah tenaga kerja pada
pekerjaan yang dipercepat. Dari data proyek terdapat beberapa pekerjaan yang
mengalami keterlambatan dan setelah dievaluasi dengan metodc konsep nilai hasil
dan dari jadwal PDM dipcrkirakan akan mengalami kenaikan biaya sampai akhir
proyek sebesar Rp. 52.195.605,- dan diperkirakan akan mengalami keterlambatan
selama 5 minggu. Pekerjaan dinding dan lantai pada lantai 1, 2, 3, dan pekerjaan
beton bertulang pada lantai 3 sangat mempengaruhi keterlambatan tersebut
sehingga perlu dipercepat.
Dari hasil analisis dengan crash program dengan lembur, penambahan
tenaga kerja, dan shift ternyata pcrcepatan dengan shift dan penambahan tenaga
kerja dapat digunakan secara optimal sedangkan pcrcepatan dengan lembur
kurang optimal karena penambahan biaya yang terjadi cukup besar. Karena pada
percepatan dengan cara shift kenaikan biaya upahnya hanya Rp. 4.542.000,- dan
pcrcepatan dengan penambahan tenaga kerja kenaikan upahnya Rp. 4.950.000,-
sedangkan pcrcepatan dengan lembur kenaikan upahnya sebesar Rp. 22.239.250,-.
Sehingga penyelcsaian proyek dapat dipersingkat menjadi tidak terlambat dengan
kenaikan biaya upah yang sangat kccil.
Collections
- New Submissions [126]