Hubungan Kebermaknaan Hidup Dengan Kecemasan Terhadap Kematian Pada Orang Dengan Hiv-Aids (ODHA)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebermaknaan hidup dengan kecemasan terhadap kematian pada orang dengan HIV-AIDS. Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara kebermaknaan hidup dengan kecemasan terhadap kematian pada orang dengan HIV-AIDS. Subjek dari penelitian ini adalah dewasa usia 24-50 tahun yang bertempat tinggal di Surakarta. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang terdiri dari dua skala, yaitu skala kebermaknaan hidup dan skala kecemasan terhadap kematian. Skala kebermaknaan hidup terdiri dari 10 butir aitem yang sesuai dengan alat ukur sebelumnya yaitu Meaning Life Questionairre (MLQ) dari Streger (2006) yang dimodifikasi oleh Humaira (2016), dan skala kecemasan terhadap kematian terdiri dari 15 butir aitem yang sesuai dengan alat ukur sebelumnya yaitu Death Anxiety Scales (DAS) dari Templer (1970) yang dimodifikasi oleh Hapsari (2015). Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan product moment dala program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai r = 0,068 dengan p = 0,320 ( p > 0,05) yang berarti tidak ada hubungan negatif antara kebermaknaan hidup dengan kecemasan terhadap kematian pada orang dengan HIV-AIDS.