Show simple item record

dc.contributor.advisorDr.Drs. Ahmad Darmadji, M.Pd
dc.contributor.authorMUHAMMAD ZAKIANNUR RIDA, 16913054
dc.date.accessioned2018-05-04T10:56:30Z
dc.date.available2018-05-04T10:56:30Z
dc.date.issued2018-04-13
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7267
dc.description.abstractMetode Pendidikan Life Skill dalam membentuk Santri Mandiri Pondok Pesantren ASWAJA Islamic Study Center Lintang Songo Piyungan Bantul. Masyarakat Indonesia sebagai bagian masyarakat dunia dewasa ini sedang memasuki suatu globalisasi yang bergerak begitu cepat dan menuntut setiap manusia untuk menjadi pribadi mandiri dan unggul dalam menghasilkan karya-karya agar dapat bertahan dalam kehidupan yang penuh dengan persaingan dan menuntut kualitas kehidupan. Seseorang yang pernah mengenyam pendidikan diharapkan dapat menjadi pribadi yang mandiri dan mempunyai keterampilan dalam menjalani kehidupan terutama dalam dunia kerja. Namun kenyataannya, banyak kalangan terdidik atau lulusan lembaga pendidikan formal maupun non formal yang masih menganggur. Keadaan ini karena tidak seimbangnya peluang dengan tenaga kerja yang tersedia, serta karena mereka tidak memiliki kualifikasi keterampilan yang diharapkan. Fokus permasalahan penelitian ini adalah bagaimana metode, hasil serta apa saja faktor pendukung dan penghambat berhasilnya pelaksanaan pendidikan life skill di Pondok Pesantren Islamic Study Center ASWAJA Lintang Songo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian adalah pengasuh, santri aktif dan alumni serta pengajar. Pengumpulan data dengan metode observasi dan wawancara. Analisis dengan pengumpulan, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasilnya, metode pendidikan life skill di Pondok Pesantren Lintang Songo adalah metode demonstrasi yang dilanjutkan praktek dari santri, tanya jawab, dan bimbingan. Setelah dilaksanakan pendidikan life skill, para santri mampu melaksanakan tahapan-tahapan program life skill yang diajarkan dengan baik dan benar. Faktor yang mendukung keberhasilan pendidikan life skill yang ada di Pondok Pesantren Lintang Songo adalah : (1) Adanya minat santri terhadap pendidikan life skill, (2) Lokasi pendidikan berada di lingkungan Pondok Pesantren, (3) Tersedianya fasilitas yang memadai, (4) Dukungan pemerintah dan masyarakat sekitar, (5) Mengadakan kerjasama dengan UGM, UIN, dan UCY, (6) Pendidikan gratis. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu : (1) Sifat malas dan kurangnya minat santri, (2) Kurangnya tenaga pengajar ahli, (3) Kurangnya modal, (4) Peraturan yang tidak tegas dan kurangnya kedisiplinan santri, (5) Kurangnya tingkat kecerdasan dan kepemahaman santri, (6) Kurangnya perhatian santri saat pendidikan diberikan, (7) Perbedaan latar belakang santri.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMETODE PENDIDIKAN LIFE SKILLen_US
dc.titleMETODE PENDIDIKAN LIFE SKILL PONDOK PESANTREN LINTANG SONGO PIYUNGAN BANTULen_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record