Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb), Jumlah Penduduk, Jumlah Industri Dan Belanja Daerah Terhadap Pajak Daerah Pada 5 Provinsi di Pulau Jawa Tahun 2006 – 2015
Abstract
Salah satu kebijakan pemerintah untuk mempersempit kesenjangan adalah diterapkannya kebijakan pembangunan daerah yang dilakukan berdasarkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Dengan menerapkan kebijakan otonomi daerah, menghendaki masing-masing daerah dituntut untuk berupaya meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat membiayai pengeluaran pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan daerah agar serta dapat menumbuh kembangkan daerah dalam berbagai bidang.
Penelitian ini mengungkapkan hasil dari studi yang menganalisis tentang pengaruh dari Produk Regional Domestik Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk, Jumlah Industri dan Belanja Daerah terhadap Pajak Daerah Pada 5 Provinsi Di Pulau Jawa (periode 2006-2015) dengan variabel yang digunakan adalah Pajak Daerah, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk, Jumlah Industri dan Belanja Daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengatahui sejauh mana pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk, Jumlah Industrti dan Belanja Daerah terhadap Pajak Daerah tahun 2006-2015. Penelitian ini menggunakan data panel dengan tiga metode yaitu Common effect model, Fixed effect model dan Random effect model dengan melalui Uji Chow, Uji Hausman, koefisien determinasi, uji f, uji t.
Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa variabel PDRB berpengaruh signifikan tetapi negatif terhadap Pajak Daerah, variabel Jumlah Penduduk berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Pajak Daerah, variabel Jumlah Industri berpengaruh signifikan tetapi negatif terhadap Pajak Daerah, dan variabel Belanja Daerah berpengaruh signifikan positif terhadap Pajak Daerah di Daerah 5 Provinsi di Pulau Jawa.
Collections
- Economics [2138]