Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Subarkah, M.T.
dc.contributor.authorWASKITO YUDO PRATOMO, 12511224
dc.date.accessioned2018-04-26T13:21:02Z
dc.date.available2018-04-26T13:21:02Z
dc.date.issued2018-04-24
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7123
dc.description.abstractJalan adalah sarana utama yang memiliki peranan penting bagi kelancaran transportasi darat. Seiring dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang melintas di ruas jalan tersebut dapat menyebabkan berbagai kendala, salah satunya adalah kerusakan pada bagian konstruksi jalan, salah satu penyebab kerusakan yaitu karena beban kendaraan dengan muatan berlebih (overload). Ruas jalan Jogja – Solo merupakan jalan arteri primer yang menghubungkan antara kota Jogja dan kota Solo. Ruas jalan ini terdiri dari 2 jalur dengan 4 lajur, memiliki lebar 15 meter.. Khusus untuk lajur yang mengarah ke Solo banyak truk pasir yang melintas dan cenderung megangkut beban yang berlebih (overload). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai vehicle damage factor (VDF) hasil penelitian dengan VDF rencana untuk menentukan seberapa besar daya rusak kendaraan yang megalami overloading. Survey dilakukan di ruas jalan Jogja _ Solo pada tahun 2017. Data beban berlebih di dapat dari UPPKB Taman Martani menggunakan data tahun 2013 sampai tahun 2016. Data LHR di dapat dari kantor P2JN Semarang. Kajian dilakukan menggunakan data dari tahun 2013 sampai tahun 2016. Kajian dilakukan menggunakan metode AASHTO 1993. Dari hasil perhitungan menggunakan metode AASHTO 1993 pada tahun ke – 10 didapat nilai W18 rencana sebesar 51452422.66 ESA dan nilai W18 overload pada tahun ke – 10 sebesar 65550232.46 ESA. Pemicu kerusakan perkerasan pada ruas jalan Jogja – Solo salah satunya adalah kendaraan golongan VIa karena memliki rasio nilai VDF rencana dengan nilai VDF overload terbesar yaitu diangka 117,8377% sampai 2008,0736 %. Sisa masa layan dari perkerasan ruas jalan Jogja – Solo mengalami penurunan sebesar 26,30% dengan nilai remaining life rencana berada diangka 84,62% dan nilai remaining life overload berada pada angka 58,35%.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectmuatan berlebihen_US
dc.subjectumur sisaen_US
dc.subjectumur rencanaen_US
dc.subjectvehicle damage factoren_US
dc.subjectperkerasan lenturen_US
dc.titleANALISIS KERUSAKAN DINI PERKERASAAN LENTUR TERHADAP UMUR SISA PERKERASAN AKIBAT BEBAN BERLEBIH KENDARAAN (OVERLOAD): STUDI KASUS RUAS JALAN JOGJA – SOLOen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record