Kajian Bias Dalam Pengambilan Keputusan Durasi Waktu Lelang Proyek Pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) (Studi Kasus: LPSE Pada Provinsi Riau)

Abstract

Proyek merupakan aktivitas yang dianggap baru sehingga memiliki tingkat ketidak pastian dan resiko yang sangat tinggi. Berdasarkan hal tersebut lebih sulit dalam memperkirakan tingkat tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu proyek. Salah satu parameter awal dalam menentukan suatu proyek adalah dari perencanaan dan penyusunan tahap yang benar serta tahap yang sistematis. Keterlambatan suatu proyek akan berdampak negatif bagi kontraktor. Penelitian ini mengeksplorasi kemungkinan adanya bias dalam suatu proyek pengadaan. Obyek dalam penelitian ini adalah Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang berada pada wilayah Provinsi Riau. Fokus dari pengkajian judgmental bias ini adalah pada overtime project time dan activities project time yang dimulai 1 Maret sampai dengan 31 Mei 2017. dalam penelitian ini akan mencari ada tidaknya bias pada LPSE wilayah Provinsi Riau beserta dengan penyebab-penyebab terjadinya bias tersebut. Serta menentukan jenis distribusi data yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis resiko proyek. Hasil dari penelitian ini ditemukannya bias dalam analisis overall time project yaitu pada Provinsi Riau dan gabungan seluruh wilayah Provinsi Riau. Sedangkan untuk activity time project ditemukan bias pada Provinsi Riau, gabungan kabupaten/kota dan gabungan seluruh wilayah Provinsi Riau. Adapun pola distribusi yang mewakili keseluruhan data wilayah Provinsi Riau adalah Gamma [14., 2.16, 3.8]. Distribusi data yang ditemukan adalah sebagai acuan dalam analisis resiko proyek pada penelitian selanjutnya.