dc.description.abstract | Cucurbita moschata (Durch.) Poir. merupakan salah satu tanaman yang mempunyai
daya antioksidan alami yang diketahui didalam Daging buah labu kuning
mengandung beta karoten yang berpotensi dalam menghambat oksidasi lipid. Belum
pernah dilakukan uji aktivitas antioksidan labu kuning dengan menggunakan metode
β-carotene bleaching sedangkan metode ini cocok untuk pengujian senyawa beta
karoten. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengetahui potensi
antioksidan dari ekstrak etanol daging buah Labu Kuning Cucurbita moschata
(Durch.) dengan menggunakan metode β-carotene bleaching. Metode ekstraksi yang
digunakan yaitu metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, Hasil ekstrak
daging buah labu kuning diuji secara kualitatif menggunakan metode KLT dengan
standar beta karoten. Kemampuan Aktivitas antioksidan ekstrak daging buah labu
kuning dalam mencegah degradasi beta karoten ditunjukkan dengan metode βcarotene
bleaching pada panjang gelombang 449.5 nm. Hasil ekstraki didapatkan
ekstrak kering dengan randemen 18,04%. Hasil uji kualitatif dengan kromatografi
lapis tipis diperoleh nilai Rf beta karoten pembanding 0,877, untuk sampel labu
kuning 0,877. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak
etanol memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 382,815 ppm ± 18,51 % dan
Vitamin E sebagai pembanding dengan nilai IC50 164,569 ppm ± 23,33 %. Meskipun
ekstrak etanol daging buah labu kuning memiliki aktivitas antioksidan lebih rendah
jika dibandingkan dengan Vitamin E, namun masih berpotensi untuk dikembangkan
sebagai antioksidan dengan proses fraksinasi senyawa aktif berikutnya. | id |