Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Moetrarsi Sri Kanapsijah, DTM&H Sp.KJ
dc.contributor.authorArdiyani, Ristina, 12711022
dc.date.accessioned2018-04-26T10:58:22Z
dc.date.available2018-04-26T10:58:22Z
dc.date.issued2016-09-21
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7104
dc.description.abstractLatar Belakang : Skizofrenia merupakan penyakit psikotik kronik yang berdampak pada penurunan kualitas hidup. Penggunaan antipsikotik generasi kedua merupakan baku emas dalam tatalaksana skizofrenia dengan jangka waktu waktu yang lama. Risperidone merupakan antipsikotik utama dari generasi kedua yang digunakan pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Pemeriksaan kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) merupakan pemeriksaan non invasif untuk mengetahui kerusakan hepatosit akibat penggunaan risperidone dalam jangka waktu lama. Tujuan : Mengetahui hubungan lama terapi risperidone dengan peningkatan kadar Serum Glutmic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data rekam medis pemeriksaan kadar Serum Glutmic Pyruvic Transaminase (SGPT) pasien skizofrenia dengan terapi risperidone minimal enam bulan di Rumah sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Untuk mencari hubungan antara lama terapi risperidone dengan peningkatan kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta digunakan uji sosmerd’s. Hasil: Data demografi menunjukkan bahwa sebagian besar penderita skizofrenia adalah laki laki (71,1%) dan berada pada rentang usia 12-25 tahun (44,7%), 26-45 tahun (36,8%), dan 46-65 tahun (18,4%) dengan terapi risperidone selama enam bulan (50%), 6-12 bulan (36,8%) dan lebih dari 12 bulan (13,2%). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara lama terapi risperidone dengan peningkatan kadar serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grahasia Yogyakarta. (ρ= 0,04.,r= 0,35). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara lama terapi risperidone dengan peningkatan kadar serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) pada penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grahasia Yogyakarta. (ρ=0,04., r= 0,35).id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectLama Terapi Risperidoneid
dc.subjectRisperidoneen_US
dc.subjectSerum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT)en_US
dc.subjectSchizophreniaen_US
dc.subjectRumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakartaid
dc.titleHubungan Risperidone dan Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada Penderita Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record