Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. R. Teduh Dirgahayu, S.T., M.Sc.
dc.contributor.authorPurwanto, Lahan Adi, 12917110
dc.date.accessioned2018-04-26T10:53:31Z
dc.date.available2018-04-26T10:53:31Z
dc.date.issued2017-09
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7103
dc.description.abstractBerhasilnya tata kelola organisasi saat ini sangat bergantung pada sejauh mana tata kelola dari Teknologi Informasi (TI) yang dilakukan. Penerapan TI ini akan berjalan dengan baik apabila ditunjang dengan suatu tata kelola TI yang baik pula. Pelayanan dalam bidang akademik adalah salah satu aktivitas utama perguruan tinggi yang berfungsi sebagai penyelenggara pendidikan. Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa dan program studi, UMP harus meningkatkan layanan TI yang digunakan, dalam hal ini adalah layanan sistem informasi akademik. Proses pengelolaan permasalahan pada sistem informasi akademik merupakan hal penting karena proses tersebut berkaitan dengan penyediaan layanan terhadap seluruh civitas akademika. Kendati telah terdapat alur atau proses bisnis dalam penanganan permasalahan yang muncul pada sistem informasi akademik UMP, dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan tersebut belum memuaskan banyak pihak. Jangka waktu penyelesaian masalah juga dinilai kurang cepat oleh pengguna. Hal ini dikarenakan dalam penyelesaian permasalahan yang muncul, setiap permasalahan akan dianalisis dari awal hingga penyelesaian masalah. Selain itu, dalam penyelesaian masalah juga bergantung pada keahlian individu tertentu. Dengan demikian perlu dilakukan pengukuran tingkat kematangan dan perumusan usulan rekomendasi perbaikan yang sesuai pada layanan sistem informasi akademik di UMP, khususnya pada proses pengelolaan permasalahan. Pengukuran ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana tingkat penyediaan layanan sistem informasi akademik saat ini (as-is) dan layanan sistem informasi akademik yang diharapkan (to-be) bagi pengguna, khususnya pada proses pengelolaan permasalahan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 pada proses pengelolaan permasalahan (DS10). Media yang digunakan untuk melakukan pengukuran adalah kuisioner. Kuisioner ditujukan kepada pihak yang bertanggungjawab terhadap layanan sistem informasi akademik di UMP. Selain menggunakan media kuisioner, wawancara juga dilakukan untuk menggali informasi terkait dengan kondisi organisasi saat ini dan kendala yang dihadapi ketika organisasi hendak meningkatkan tingkat kematangan layanan sistem informasi akademik ke tingkat kematangan yang diharapkan, khususnya pada proses pengelolaan permasalahan. Data hasil wawancara digunakan sebagai pertimbangan dalam merumuskan rekomendasi perbaikan. Hasil temuan dari penelitian ini adalah nilai tingkat kematangan as-is pada seluruh atribut secara umum berada pada level 2 (Repeatable but Intuitive). Untuk memenuhi kondisi sesuai tingkat kematangan to-be pada level 4 (managed and Measurable), maka didapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi organisasi supaya perbaikan dapat berlangsung secara efektif. Tingkat kesesuaian usulan rekomendasi yang dihasilkan adalah 94,44% (sembilan puluh empat koma empat empat persen). Tingginya tingkat kesesuaian rekomendasi dikarenakan dalam merumuskan usulan rekomendasi tidak semata-mata mengacu pada COBIT 4.1, tetapi juga dengan mempertimbangkan kondisi organisasi.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectCOBIT 4.1en_US
dc.subjectDS 10en_US
dc.subjecttingkat kematanganid
dc.titlePengukuran Tingkat Kematangan Tata Kelola Pengelolaan Permasalahan Sistem Informasi Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 4.1 (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitas Muhammadiyah Purwokerto)id
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record