Analisis Fundamental untuk Menilai Kewajaran Harga Saham dengan Pendekatan Price Earning Ratio (per) dan Price to Book Value (Pbv)

Abstract

Perekonomian Indonesia meningkat dalam setiap tahunnya, hal tersebut tidak lepas dari kontribusi pasar modal (Bursa Efek Indonesia) yang semakin aktif dalam menggerakkan aktivitas perekonomian Indonesia. Aktivitas di Bursa Efek Indonesia ditunjang oleh semakin bertambahnya jumlah emiten penerbit surat berharga, khususnya instrumen saham. Membaiknya kondisi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mampu menarik masyarakat umum untuk menginvestasikan kelebihan dananya di pasar saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kewajaran dari harga saham dan mengetahui perusahaan yang paling layak untuk investasi dengan perhitungan Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV). Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini menggunakan perusahaan sektor Consumer Goods yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2015-2016. Fundamental Analysis adalah analisis yang berfungsi untuk memperkirakan harga saham di masa depan dengan mengestimasi nilai dari faktor-faktor fundamental perusahaan yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang. Faktor-faktor tersebut diantaranya meliputi ROE, EPS, DPS, DPR, PER, dan PBV. Nilai intrinsic saham akan terlihat apakah saham tersebut lebih kecil dari market value dan dinilai mahal (overvalued), nilai intrinsic lebih besar dari market value dinilai murah (undervalued) atau nilai intrinsik sama dengan market value berarti dinilai wajar (correctly valued). Hasil Penelitian ini menunjukkan 9 dari 16 perusahaan dalam kondisi undervalued dan hanya perusahaan Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk dan Chitose Internasional Tbk yang harga sahamnya berada pada kondisi undervalued didukung dengan perhitungan PER dan PBV lanjutan, keputusan yang dapat diambil adalah membeli saham tersebut.