Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Sufi Desrini M.Sc
dc.contributor.advisordr. Sufi Desrini, M.Sc
dc.contributor.authorHelmi Zunan Tanuwijaya, 14711161
dc.date.accessioned2018-04-24T14:08:10Z
dc.date.available2018-04-24T14:08:10Z
dc.date.issued2018-04-18
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/6998
dc.description.abstractLatar Belakang : Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Indonesia 2014 penyakit kardiovaskular seperti stroke merupakan penyebab kematian nomor 1 di Indonesia. Penyakit kardiovaskular melibatkan agregasi platelet yang abnormal. Oleh sebab itu dalam terapi yang diberikan berupa agen anti platelet. Terapi antiplatelet seperti aspirin dilaporkan resisten dan mengakibatkan iritatif pada lambung. Bahan alam, seperti kopi yang mengandung fenol dan kafein berpotensi sebagai agen antiplatelet. Pengolahan kopi terfementasi dengan ragi tempe (Rhizopus oryzae) berpotensi pula untuk agen trombolitik karena mengandung enzim fibrinolitik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kandungan fitokimia ekstrak biji kopi arabica terfementasi 2) Sebagai skrining untuk mengetahui aktivitas antiplatelet dan 3) mengetahui aktifitas trombolitik pada ekstrak kopi terfementasi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian uji eksperimental dengan model true experimental. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol biji kopi arabica terfementasi Rhizopus oryzae dibuat konsentrasi 2,5% 5% 7,5% dan 10% dan kontrol - / +. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah : 1) uji kandungan pH dan fitokimia (kafein dan fenol) 2) aktivitas antiplatelet dilihat dari nilai agregasi trombosit dengan optical agregation methode yang terinduksi ADP 3) aktivitas trombolitik yang diamati dengan menilai berat lisis darah sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji normalitas, anova dan post hoc duncan (p<0,05). Hasil : Berdasarkan hasil uji kandungan didapatkan kandungan kadar kafein 1,284, fenol 0,68 dan Ph 5,5.. Ekstrak kopi biji arabica terfementasi mempunyai aktivitas antiplatelet pada konsetrasi 10 µL dan didapatkan hasil nilai agregasi trombosit paling rendah terdapat pada konsentrasi ekstrak kopi 10% yaitu sebesar 3,1% sedangkan pada nilai trombosit paling tinggi terdapat pada konsentrasi ekstrak kopi 2.5% yaitu sebesar 62%. Ekstrak kopi terfementasi memiliki aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol dan berpengaruh nyata (p<0,05). Aktivitas trombolitik tertinggi terdapat pada konsentrasi ekstrak kopi 10% didapatkan nilai lisis (menit ke 30,60,90) sebesar 30.66d ± 3,40, 21,83c ± 8,58, 13,99d ± 3,45 sedangkan aktivitas trombolitik terendah terdapat pada konsentrasi ekstrak kopi 10% didapatkan nilai lisis (menit ke 30,60,90) sebsear 18.81b ± 4,14, 11,93ab ± 7,24, 10,58bc ± 3,57. Kesimpulan : Ekstrak biji kopi mempunyai kandungan kafein dan phenol yang mempunyai efek anti platelet dan trombolitik. Sehingga mampi dijadikan sebagai agen antiplatelet di masa mendatang.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectBiji kopi Arabicaen_US
dc.subjectFermentasi rhizopus oryzaeen_US
dc.subjectantiplateleten_US
dc.subjecttrombolitiken_US
dc.titleUJI AKTIVITAS SKRINING ANTI PLATELET DAN TROMBOLITIK EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ARABICA TERFEMENTASI RAGI TEMPE (Rhizopus oryzae) SECARA IN VITROen_US
dc.typeundergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record