| dc.description.abstract | Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Indonesia menduduki posisi kedua dari lima negara dengan kasus TB tertinggi di dunia. Penemuan kasus TB paru di daerah Bantul-Yogyakarta mengalami peningkatan sementara angka kesembuhan penyakit mengalami penurunan pada tahun 2015.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran profil leukosit pada pasien TB paru di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan sekunder.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dari catatan rekam medis pasien TB paru di RS Paru Respira Yogyakarta periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2016. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien TB paru segala usia dengan kriteria eksklusi pasien TB HIV positif, TB kasus relaps, dan ketidaklengkapan data laboratorium.
Hasil : Subyek penelitian sebanyak 106 pasien tuberkulosis paru, terdiri dari 79 laki-laki dan 27 perempuan, dengan usia terbanyak yaitu pada kelompok usia 46-65 tahun, serta DM Tipe-2 sebagai penyakit penyerta terbanyak pada penderita TB. Profil leukosit pasien TB paru menunjukkan hasil leukositosis pada 44,34% pasien, leukopeni pada 3,90% pasien, neutrofilia pada 63,21% pasien, eosinofilia 3,77% pasien, monositosis pada 23,58% pasien, dan limfopenia pada 69,81% pasien.
Kesimpulan : Peningkatan leukosit, neutrofil dan monosit serta penurunan limfosit banyak dijumpai pada pasien TB paru di RS Paru Respira Yogyakarta. Penyakit penyerta yang diderita oleh beberapa pasien dimungkinkan memberikan pengaruh terhadap perubahan kadar leukosit, neutrofil, monosit, dan limfosit pasien. | en_US |
