Show simple item record

dc.contributor.advisorDwi Astuti Wahyu Wulan P., S.T., M.T.
dc.contributor.authorIhsan Dewantara, Afan
dc.date.accessioned2018-04-24T10:33:02Z
dc.date.available2018-04-24T10:33:02Z
dc.date.issued2018-04-20
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/6938
dc.description.abstractBendung merupakan konstruksi air yang digunakan untuk menaikkan muka air yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan sumber daya air. Pemasangan baffle blocks sangat berpengaruh terhadap energi aliran di hilir bendung dan panjang loncat air yang bersifat mereduksi energi aliran, sehingga akan menurunkan kecepatan setelah terjadi loncat air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak optimal baffle blocks terhadap loncat air dan kehilangan energi di hilir bendung. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hidraulika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia. Benda uji model bendung dengan tipe mercu bulat satu jari-jari dan 3 buah baffle blocks tinggi 2 cm, lebar 2 cm, dan tinggi vertikal (h) 1,732 cm yang merupakan tipe miring 600. Alat yang digunakan hydraulic flume ukuran lebar 10 cm, tinggi 40 cm, dan panjang 500 cm dengan kemiringan saluran yang sudah dikalibrasikan menjadi 0º. Benda uji berjumlah 24 variasi yang terdiri dari 3 variasi tinggi muka air hulu (H) dengan 8 variasi jarak baffle blocks (Xs). Kemudian dilakukan pengujian karakteristik aliran dan karakteristik loncat air pada variasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan hubungan debit dengan panjang loncat air, semakin tinggi nilai debit, maka semakin besar pula jarak baffle blocks yang dibutuhkan untuk mereduksi panjang loncat air. Hubungan debit dengan kehilangan energi menunjukkan setiap kenaikan debit, unjuk kerja baffle bloks dalam meredam energi aliran semakin besar, sehingga kehilangan energi semakin besar. Regresi linier hubungan jarak baffle blocks dengan Fr3 setiap variasi muka air hulu didapatkan nilai determinasi mendekati 1, artinya pengaruh variabel y (Xs/y3) terhadap variabel x (Fr3) semakin kuat. Korelasi yang didapatkan mendekati 1, sehingga hubungan x (Fr3) dan y (Xs/y3) berkorelasi tinggi. Nilai korelasi bernilai positif artinya setiap kenaikan nilai Fr3, maka searah dengan peningkatan nilai rasio jarak baffle blocks (Xs/y3). Untuk mencari baffle blocks yang memiliki Fr sama dengan 4,5 sampai 9 yang ditentukan menggunakan persamaan y sama dengan 7,6153x dikurang 21,808 dengan y adalah rasio Xs/y3 dan x adalah Fr3.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectbendung, loncat air, baffle blocks, kehilangan energiid
dc.titleSTUDI PENGARUH BAFFLE BLOCKS TIPE MIRING PADA KOLAM OLAK TERHADAP LONCAT AIR DAN KEHILANGAN ENERGIid
dc.title.alternativeSTUDY OF OBLIQUE BAFFLE BLOCKS EFFECT IN STILLING BASIN ON HYDRAULIC JUMP AND ENERGY LOSSid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record