Show simple item record

dc.contributor.advisorBayu wiyantoko.M.Sc
dc.contributor.authorDidit Waskito Aji, 13231021
dc.date.accessioned2018-04-23T16:49:19Z
dc.date.available2018-04-23T16:49:19Z
dc.date.issued2018-02-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6902
dc.description.abstractTelah dilakukan penentuan kadar boron dan kadmium. Sampel yang digunakan pada penentuan kadar boron merupakan pupuk organik cair sebanyak 1 sampel dan dilakukan 7 kali pengulangan. Sampel yang di gunakan pada penentuan kadar kadmium sebanyak 6 sampel basah dan 3 sampel kering. Analisis dilakukan dengan metode destruksi basah menggunakan asam nitrat (HNO3) 65% dan asam perklorat (HClO4) 70 %. Ekstrak yang diperoleh diukur serapannya dengan spektrofotometri. Kandungan boron pada sampel pupuk organik yaitu 1,2079 ppm, dimana hasil ini masih memenuhi syarat mutu pupuk remah/gurah. Kandungan kadmium pada pupuk cair dan padat dari berbagai sampel sesuai peraturan SK Mentan No:28/Permentan/SR.30/B/2009 dengan konsentrasi < 2,5 ppm untuk pupuk cair dan <10 ppm untuk pupuk padat. Nilai yang didapatkan untuk LOD hasil uji boron sebesar 0,017 mg/L dan 0,057 mg/L dan nilai LOD dan LOQ pada penentuan kandungan kadmium pada pupuk organik sebesar 0,1571 mg/L dan 0,5237 mg/L.en_US
dc.subjectSpektrofotometer serapan atom (SSA)en_US
dc.subjectspekofotometer uv-vis single beamen_US
dc.subjectkadmiumen_US
dc.subjectBoronen_US
dc.subjectLogam beraten_US
dc.subjectPupuk organiken_US
dc.titlePENENTUAN BORON DAN KADMIUM PADA PUPUK ORGANIK MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI DI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) YOGYAKARTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record