Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Yasmini Fitriyati, Sp.OG
dc.contributor.advisordr. Miranti Dewi P., M.Sc
dc.contributor.authorMerisa Dinda Putri, 13711042
dc.date.accessioned2018-04-20T17:00:59Z
dc.date.available2018-04-20T17:00:59Z
dc.date.issued2018-02-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6765
dc.description.abstractLatar Belakang: Kanker serviks merupakan penyakit keganasan di daerah leher rahim yang memberikan gejala perdarahan vagina abnormal meski dalam beberapa kasus tidak menunjukkan gejala yang menonjol sampai didapatkan kanker stadium lanjut (IIb-IV). Penyebab utama kanker serviks adalah HPV (Human Papilloma Virus). Faktor-faktor resiko terjadinya kanker serviks adalah usia, berganti-ganti pasangan seksual, merokok, dan lainnya. IVA (Inspeksi Visual Asetat) merupakan pemeriksaan dengan mengamati serviks secara visual menggunakan asam cuka 3-5% atau menggunakan larutan iodium lugol yang bertujuan melihat sel yang mengalami dysplasia. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keikutsertaan wanita usia subur dalam tes IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Panjatan II Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah wanita yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Panjatan II Kabupaten Kulon Progo. Data penelitian yang diambil berupa kuesioner yang dilakukan dari bulan Agustus hingga bulan September 2017. Sampel yang diambil sebanyak 100 sampel dengan teknik konsekutif sampling. Dalam penelitian ini, uji statistik yang digunakan adalah chi square atau Fisher dengan menggunakan software statistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan responden yang pernah mengikuti tes IVA sebanyak 94 responden (94%) dan yang belum pernah mengikuti tes IVA sebanyak 6 responden (6%). Uji statistik menunjukan bahwa variabel sikap dan dukungan petugas kesehatan mempunyai nilai signifikan (p < 0,05) dengan nilai p = 0,013 dan p = 0,044, sedangkan variabel pengetahuan memiliki nilai p = 0,269, variabel keterjangkauan jarak memiliki nilai p = 0,197, variabel keterpaparan informasi/media massa memiliki nilai p = 0,649, dan variabel dukungan suami/keluarga memiliki nilai p = 0,271. Kesimpulan: variabel sikap dan dukungan petugas kesehatan memiliki hubungan yang bermakna secara statistik terhadap keikutsertaan tes IVA, sedangkan variabel pengetahuan, keterjangkauan jarak, keterpaparan informasi/media massa, dan dukungan suami/keluarga tidak memiliki hubungan yang bermakna secara statistik terhadap keikutsertaan tes IVA.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectKanker serviksen_US
dc.subjectIVAen_US
dc.subjectwanita usia suburen_US
dc.subjectsikapen_US
dc.subjectdukungan petugas kesehatanen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN TES IVA (INSPEKSI VISUAL ASETAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANJATAN II KABUPATEN KULON PROGOen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record