Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Sufi Desrini, M.Sc
dc.contributor.authorUrani Nur Hidayah, 14711098
dc.date.accessioned2018-04-20T16:02:52Z
dc.date.available2018-04-20T16:02:52Z
dc.date.issued2018-04-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6749
dc.description.abstractLatar Belakang: Angka resistensi bakteri terhadap antibiotik terus mengalami peningkatan. Salah satu bakteri yang banyak mengalami multi drug resistance adalah Staphylococcus epidermidis oleh karena itu, diperlukan alternatif lain untuk mengatasi masalah ini. Daun kersen (Muntingia calabura L) merupakan salah satu tanaman yang terbukti memiliki efek antibakteri karena mengandung tanin, saponin, flavonoid, dan saponin. Di Indonesia penelitian mengenai pemanfaatan ekstrak daun kersen sebagai antibakteri masih terbatas. Padahal diketahui bahwa kandungan senyawa aktif suatu tanaman dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya lokasi geografis dan jenis pelarut yang digunakan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas anti bakteri ekstrak metanol dan kloroform daun kersen (Muntingia calabura L) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 secara invitro. Metode: Pengekstrakan dilakukan menggunakan metode sokletasi bertingkat. Pengujian efektivitas antibakteri dalam penelitian ini menggunakan metode mikrodilusi menggunakan 96-well microplate yang kemudian dikultur di media Mueller Hinton Agar sehingga dapat diketahui Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) dari kedua ekstrak terhadap Staphylococcus epidermidis FNCC 0048. Untuk mengetahui kandungan senyawa aktif di dalam ekstrak menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil: Berdasarkan pengamatan dari sub kultur di media agar didapatkan KHM dan KBM dari ekstrak metanol adalah 2 mg/ml dan 1 mg/ml. Sedangkan KHM dan KBM dari ekstrak kloroform adalah 16 mg/ml dan 32 mg/ml. Ekstrak metanol daun kersen memiliki kandungan flavonoid dan tanin. Akan tetapi, tidak memiliki kandungan alkaloid. Kesimpulan: Ekstrak metanol dan kloroform daun kersen (Muntingia calabura L) memiliki daya hambat terhadap Staphylococcus epidermidis FNCC 0048. Keadaan geografis suatu tanaman berpengaruh terhadap senyawa aktif yang terkandung didalamnyaen_US
dc.subjectdaun kersenen_US
dc.subjectMuntingia calabura Len_US
dc.subjectStaphylococcus epidermidisen_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAN KLOROFORM DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis FNCC 0048en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record