Show simple item record

dc.contributor.advisordr Sufi Desrini M.sc
dc.contributor.authorFaishal Majid, 14711110
dc.date.accessioned2018-04-20T15:56:37Z
dc.date.available2018-04-20T15:56:37Z
dc.date.issued2018-04-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6748
dc.description.abstractLatar Belakang: Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah terbesar pada bidang kesehatan dan merupakan salah satu penyebab tingginya angka kesakitan dan angka kematian pada negara berkembang. Salah satu bakteri yang paling sering menyerang manusia adalah Salmonella typhi. Bakteri ini sudah banyak resisten terhadap antibiotik. Dahulu antibiotik yang menjadi lini pertama bagi bakteri ini adalah kloramfenikol sedangkan sekarang antibiotik yang digunakan sebagai lini pertama adalah florokuinolon. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai anti bakteri adalah daun kersen (Muntingia calabura L) karena mengandung tanin, saponin, flavonoid, dan alkaloid. Akan tetapi, senyawa aktif dalam ekstrak suatu tanaman dipengaruhi oleh lokasi geografis tanaman dan jenis pelarut yang digunakan untuk mengeskstraksi Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas anti bakteri ekstrak metanol dan etanol daun kersen (Muntingia calabura L) terhadap bakteri Salmonella typhi FNCC-0157 Metode: Ekstrak metanol dan etanol daun kersen didapatkan dengan metode sokletasi bertingkat. Uji aktivitas antibakteri ini menggunakan metode mikrodilusi pada 96-well microplate yang kemudian dikultur di media agar sehingga didapatkan Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) dari kedua ekstrak terhadap Salmonella typhi FNCC-0157. Untuk mengetahui kandungan fitokimia yang terdapat didalam ekstrak menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis. Hasil: Berdasarkan pengamatan pada 96-well microplate dan sub kultur di media agar didapatkan KHM dan KBM dari ekstrak metanol adalah 8 mg/ml dan 16 mg/ml. Sedangkan KHM dan KBM dari ekstrak etanol adalah 16 mg/ml dan 32 mg/ml. Hasil KLT didapatkan ekstrak metanol daun kersen memiliki kandungan flavonoid dan tanin tetapi tidak memiliki kandungan alkaloid. Kesimpulan: Ekstrak metanol daun kersen (Muntingia calabura L) dan n-heksana berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi FNCC 0157. Keadaan geografis dan perbedaan pelarut saat pengekstrakan suatu tanaman berpengaruh terhadap senyawa aktif yang terkandung didalamnya Kata kunci: Muntingia calabura L, Salmonella typhi, antibakterien_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectMuntingia calabura Len_US
dc.subjectSalmonella typhien_US
dc.subjectantibakterien_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DENGAN ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi FNCC 0157en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record