dc.description.abstract | Latar Belakang: Infeksi Nosokomial merupakan infeksi yang didapatkan saat perawatan di rumah sakit. Kejadian Infeksi Nosokomial saluran kemih di Indonesia masih sangat tinggi sehingga diperlukan upaya pencegahan dan pengendalian yang baik yaitu dengan memperhatikan factor-faktor risiko yang memengaruhi kejadian ISK Nosokomial.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan factor risiko umur, jenis kelamin, riwayat diabetes mellitus, lama rawat inap, status gizi, lama pemasangan kateter.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain case control menggunakan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian yaitu berjumlah 88 yakni 44 kelompok kasus (ISK Nosokomial) dan 44 kelompok kontrol (pasien bukan ISK Nosokomial). Data yang diambil adalah data pada tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di RSUD Muntilan dan RSUD Purwodadi. Analisis data dilanjutkan dengan menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat.
Hasil: Hasil pada penelitian ini setelah dilakukan analisis multivariat didapatkan pengaruh yang signifikan antara umur (P=0,000, AOR =30,8), lama rawat inap (P=0,025, AOR=6,7), dan lama pemasangan kateter (P=0,030, AOR =12) dengan kejadian ISK Nosokomial dan diketahui bahwa variabel umur merupakan faktor risiko paling dominan dibandingkan dengan variabel yang lain.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor umur , lama rawat inap, lama pemasangan kateter dengan kejadian ISK Nosokomial. Sedangkan factor jenis kelamin, diabetes mellitus, status gizi tidak berhubungan dengan kejadian ISK Nosokomial. | en_US |