Show simple item record

dc.contributor.advisorDra. Suparmi M.Si., Apt
dc.contributor.advisorHernawan Nugroho, M.Sc., Apt
dc.contributor.authorSetya Dewi Wulandari, 14613112
dc.date.accessioned2018-04-19T16:17:03Z
dc.date.available2018-04-19T16:17:03Z
dc.date.issued2018-04-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6655
dc.description.abstractProses biosintesis nanopartikel emas paling banyak diminati karena dapat digunakan sebagai sensor, katalis, mudah disintesis dan difungsionalisasi, biokompatibilitas (toksisitas rendah), dan sifat optik yang mudah diatur. Salah satu senyawa yang dapat digunakan untuk membantu proses tersebut adalah senyawa rutin.Rutin memiliki aksi fisiologis seperti antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, dan antitumor.Namunsediaan yang dihasilkanpada penelitian sebelumnyatidak stabil karena mengalami agregasi yang cepat sehingga terjadi flokulasi pada sediaan, oleh karena itu dibutuhkan penambahanstabilizer seperti PVA agar agregasi tidak terjadi terlalu cepat dan sediaan tidak mengalami flokulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi dan meningkatkan stabilitas nanopartikel emas dengan penambahan PVA sebagai penstabil sediaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah nanopartikel emas dibuat dengan menggunakan metode bioreductions. Karakterisasi dan stabilitas dilakukan dengan melihat warna, panjang gelombang, ukuran partikel, PDI, zeta potensial, dan morfologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nanopartikel emas sampel rutin trihidrat terbentuk dalamwaktu ± 9 detik untuk perlakuan dan ± 5 detik untuk kontrol. Panjang gelombang seluruhformula berada dalam kisaran nanopartikel emas 500 – 550 nm pada jam ke 24 . Ukuran partikel dan PDI dari formula terbaik (HAuCl4900µL, rutin trihidrat 1000µL, dan PVA 525µL)nanopartikel emas yaitu 116,9 nm dan 0,049. Morfologi nanopartikel emas yang terbentuk berbentuk bulat, segitiga, persegi, segi lima, dan heksagonal. Stabilitas sediaan dapat mencapai waktu hingga 5 minggu dengandilihat dari parameter panjang gelombang, ukuran partikel, PDI, dan zeta potensial. Kesimpulannya adalah dengan menambahkan 525 μL dari 2,5% PVA dapat menstabilkan sediaan hingga 5 minggu.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectRutin Trihidraten_US
dc.subjectPVAen_US
dc.subjectNanopartikel Emasen_US
dc.subjectBiosintesisen_US
dc.subjectStabilitasen_US
dc.titleMODIFIKASI DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EMAS RUTIN TRIHIDRAT 0,1 % DAN PVA 2,5 % UNTUK MENINGKATKAN STABILITAS DENGAN PROSES BIOSINTESISen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record