HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDOKUSUMAN 1 DAN 2 KOTA YOGYAKARTA

Abstract

Periode emas pada tahap tumbuh kembang anak adalah masa bayi/infancy yang berlangsung sejak masa kelahiran sampai sekitar usia 18-24 bulan. Untuk mencapai tumbuh kembang anak yang optimal salah satu faktor yang andil pada masa awal kehiduan adalah faktor gizi. ASI Eksklusif merupakan sumber nutrisi yang dipercaya dapat memenuhi kebutuhan gizi anak hingga usia 6 bulan. Namun berdasarkan Riskesdas tahun 2014, angka pencapaian ASI Eksklusif di Yogyakarta masih rendah yaitu 54,9%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan tumbuh kembang anak usia 7-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Gondokusuman 1 dan 2 Kota Yogyakarta. Pertumbuhan dinilai melalui status gizi berat badan terhadap panjang badan dan perkembangan dinilai menggunakan KPSP. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 anak. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan design cross sectional. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil dari penelitian menunjukkan pemberian ASI Eklusif di wilayah Puskesmas Gondokusuman 80% sedangkan pemberian ASI non Ekslusif 20 %. Pada penelitian ini menunjukkan hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan pertumbuhan pada anak usia 7-24 bulan dengan nilai p = 0,008. Serta hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan perkembangan pada anak usia 7-24 bulan dengan nilai p = 0,022. Hal ini memperlihatkan bahwa terdapat hubungan antara pembaerian ASI Eksklusif terhadap tumbuh kembang anak usia 7-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Gondokusuman 1 dan 2 Kota Yogyakarta.