dc.description.abstract | CV Telaga Mulya adalah salah satu pabrik sekaligus distributor yang memproduksi air minum mineral dalam kemasan dengan merk ARBAS.Pproduk yang diproduksi dan didistribusikan perusahaan ialah produk air minum dalam kemasan varian 120 ml, 240 ml, 600 ml dan 19 L . Permintaan produk yang meningkat dan kurangnya persediaan pada perusahaan menyebabkan terjadinya fenomena bullwhip effect ,yaitu terjadi fluktuasi antara order dan demand .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengendalikan persediaan secara optimal dengan metode Distribution Requirement planning dan melakukan pengukuran bullwhip effect. Sampel penelitian ini adalah lima ritel yang dipilih berdasarkan kriteria – kriteria yang ditentukan oleh peneliti ( purposive sampling ) ,Ritel yang terpilih yaitu ritel Asli ,ritel Kharisma , ritel Tirta Jaya, ritel Padma dan ritel UD Welsa .Pada perhitungan Bullwhip effect diketahui dari ke lima tersebut empat diantaranya mengalami bullwhip effect .Dalam menghitung dan menentukan rencana penjualan dengan menggunakan empat metode peramalan. Selanjutnya membandingkan total biaya yang dikeluarkan pada perhitungan DRP dengan ketiga metode yang digunakan adalah Lot for lot ( LFL ), Least Unit Cost ( LUC ), dan Economic Order Quantity ( EOQ ) .
Dari ketiga metode pengujian DRP dengan total biaya terendah akan dipilih menjadi inputan dalam penyusunan rencana pemesanan. Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa seluruh pendistribusian produk AMDK air niberal ARBAS 120 ml, 240 ml, 600 ml, & 19 Lterhadap lima ritel ( ritel Asli, Kharisma , Padma, dan ritel Welsa ) menggunakan least Unit Cost yang merupakan lot size dengan biaya terkecil . | en_US |