Hubungan antara Kebersyukuran dan Kesejahteraan Subjektif pada Pasien Asma
View/ Open
Date
2017-05-04Author
Kesumawardhani, Diah Anggun, 13320271
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dan kesejahteraan subjektif pada pasien asma. Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan positif antara kebersyukuran dengan kesejahteraan subjektif pada pasien asma. Subjek penelitian ini adalah pasien asma yang memiliki rentang usia dari 18 - 24 tahun serta beragama islam. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala atau angket, yaitu skala SWB (Subjective Well-Being) yang terdiri dari dua skala: PANAS (Positive Affect and Negative Affect Schedule) yang diadaptasi dari penelitian Watson (1988) & skala SWLS (Satisfaction With Life Scale) yang diadaptasi dari penelitian Diener, dkk (1985), sedangkan skala kebersyukuran menggunakan skala PMIG (Psychological Measure of Islamic Gratitude) yang diadaptasi dari Kurniawan, dkk (2012) dan telah digunakan dalam penelitian Ulin (2014). Metode analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kebersyukuran dengan kesejahteraan subjektif pada pasien asma dengan nilai r = 0,516, p = 0.00 (p < 0.01).
Collections
- Statistics [899]