Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorKelirey, Jamaludin, 10511195
dc.date.accessioned2018-04-19T12:54:27Z
dc.date.available2018-04-19T12:54:27Z
dc.date.issued2017-11-10
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/6617
dc.description.abstractPada sebuah proyek konstruksi, khususnya yang menggunakan konstruksi beton, pekerjaan bekisting merupakan salah satu hal yang perlu di perhitungkan secara tepat. Seiring berkembangnya teknologi dalam dunia konstruksi, muncul berbagai inovasi-inovasi baru yang digunakan dalam proses konstruksi. Walaupun terdapat berbagai jenis metode bekisting, penggunaan bekisting secara konvensional masih sering digunakan didalam proyek konstruksi. pemilihan jenis material pada bekisting konvensional akan berpangaruh pada hasil beton yang dicetak serta biaya yang akan di keluarkan untuk pekerjaan bekisting tersebut. Oleh karena itu diperlukan analisis terhadap pemilihan jenis material bekisting yang akan digunakan. Bekisting yang di tinjau adalah bekisting balok dan pelat lantai. Hasil analisa biaya didapat dari analisa harga satuan dikalikan dengan volume pekerjaan. Untuk mendapatkan jenis material bekisting dengan biaya yang lebih efisien, terlebih dahulu dilakukan analisa biaya antara bekisting yang menggunakan material multiplex dengan bekisting yang menggunakan material tegofilm. Setiap material dapat digunakan lebih dari satu kali pemakaian. Kemampuan tersebut menjadi faktor pembagi pada analisa harga satuan bahan khususnya multiplex dan tegofilm. setelah itu harga satuan tersebut jumlahkan dengan persentase kerusakan akibat pembongkaran sebelum di jumlahkan dengan harga satuan bahan lainnya. Analisa perhitungan biaya Bekisting untuk Balok dan Pelat Lantai pada pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia dengan menggunakan bahan tegofilm dan bekisting yang menggunakan bahan Multiplek, diperoleh tingkat efisiensi sebesar 2,7% dengan hasil biaya bekisting yang menggunakan multiplek sebesar Rp. 5.148.865.659,74 dan biaya bekisting yang menggunakan tegofilm sebesar Rp.5.042.260.569,84. Selisih dari kedua biaya tersebut sebesar Rp. 106.605.089,90. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan tegofilm untuk bekisting dapat menghemat biaya sebesar 2,7% atau lebih murah dibandingkan penggunaan multiplek untuk bekisting. Selain itu bekisting tegofilm memberikan tekstur yang lebih baik pada beton yang dicetak dibandingkan bekisting multiplek.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectBekistingid
dc.subjectmultiplekid
dc.subjecttegofilmid
dc.subjectkonvensionalid
dc.titleAnalisis Perbandingan Biaya Bekisting antara Bekisting Multiplek dan Bekisting Tegofilm untuk Gedung Berlantai Banyakid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record