| dc.description.abstract | Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) merupakan tanaman asli Indonesia yang kaya akan karbohidrat, serat, vitamin, serta metabolit sekunder seperti β-karoten yang memiliki aktivitas antioksidan dan telah terbukti mampu menurunkan kadar glukosa darah. Ekstrak kangkung darat merupakan konstituen yang sukar larut dalam air karena sifatnya yang nonpolar sehingga diformulasikan ke dalam sediaan Self-nanoemulsifying drug-delivery systems (SNEDDS) untuk meningkatkan bioavaibilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas SNEDDS ekstrak daun kangkung darat sebagai antidiabetes terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa ikan zebra (Danio rerio). Daun kangkung darat diekstraksi menggunakan etanol 96% dengan metode maserasi dan ekstrak kental dibuat ke dalam sediaan SNEDDS dengan formulasi Capryol, Tween 20, dan PEG 400 (1:7:2). Uji antidiabetes terdiri dari lima kelompok dengan masing-masing kelompok menggunakan 10 ikan zebra yang dipilih secara acak jantan dan betina. Kelompok normal adalah kelompok yang tidak diinduksi hiperglikemia. Kelompok kontrol negatif, positif, dan kelompok perlakuan diberi aloksan 300 mg/100 ml NaCl 0,45% pada hari pertama dan glukosa 2% selama 7 hari. Pada hari ke-7, kelompok kontrol positif diberi metformin 100 µM selama 4 jam, sedangkan kelompok perlakuan I diberikan SNEDDS 200 mg/2 l selama 12 jam dan perlakuan II diberikan SNEDSS 300 mg/2 l selama 12 jam. Ikan zebra dipuasakan 24 jam selama perlakuan dan setelah 7 hari, ikan diambil darahnya dengan cara dekapitasi dan dicek KGD ikan dengan glukometer (Autocheck®). Hasil karakterisasi SNEDDS menunjukkan ukuran partikel 94,27 ± 2,19 dan nilai zeta potensial -24,63 ± 0,21 yang membuktikan SNEDDS telah memenuhi syarat sediaan yang baik. SNEDDS ekstrak daun kangkung darat terbukti mampu menurunkan kadar glukosa darah puasa ikan zebra sebesar 69,03% pada dosis 200 mg/2 l, dan sebesar 67,07% pada dosis 300 mg/2 l, dimana efektivitas dari kedua dosis tidak berbeda signifikan. | en_US |
