Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Titis Nurmasitoh, M. Sc
dc.contributor.authorAdelina Pramestuti, 14711027
dc.date.accessioned2018-04-18T12:22:59Z
dc.date.available2018-04-18T12:22:59Z
dc.date.issued2018-03-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6549
dc.description.abstractLatar Belakang: Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, sebesar 15,4%. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan penelitian mengenai stroke, salah satunya dengan menggunakan hewan model, BCCAO (Bilateral Common Carotid Artery Occlusion) merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan. Sel pyramidal hippocampus merupakan sel yang rentan terhadap iskemia akibat melimpahnya glutamat. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh durasi ligasi transien arteri carotis communis bilateral selama 5, 10, dan 15 menit terhadap jumlah sel neuron pyramidal pada regio CA2 dan CA3 hippocampus tikus (Rattus norvegicus). Metode Penelitian: Penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan penelitian post-test control group design. Jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu 24 ekor tikus Rattus norvegicus yang terbagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok S (shamed operated), P (ligasi 5 menit), T (ligasi 10 menit), dan R (ligasi 15 menit). Jaringan otak tikus dibuat preparat histopatologis dengan pewarnaan toluidine blue. Dilakukan perhitungan jumlah sel pyramidal CA2 dan CA3 hippocampus dalam 10 lapang pandang dengan mikroskop CX 21 perbesaran 400 kali yang terhubung dengan kamera optilab dan perangkat komputer yang memiliki software Image Raster & Optilab Viewer. Sel pyramidal yang dihitung yaitu sel pyramidal dengan nukleus jelas, warna jernih, dan tidak hiperkromatik yang terletak pada area CA2 dan CA3 hippocampus. Hasil Penelitian: Rata-rata jumlah sel pyramidal tiap kelompok S, P, T, dan R, secara berturut-turut didapatkan hasil yaitu 32, 27, 19, dan 18 sel/10 LP. Analisis jumlah sel CA2 dan CA3 hippocampus dengan uji One Way Analysis of Variance (ANOVA) menunjukkan hasil perbedaan yang signifikan (p = 0,015) dan perbandingan antar kelompok menunjukkan hasil perbedaan yang signifikan antara S dengan T (p = 0,048) dan P dengan T (p = 0,037). Kesimpulan: Terdapat pengaruh durasi iskemia terhadap jumlah sel pyramidal CA2 dan CA3 hippocampus tikus (Rattus norvegicus) pasca ligasi transien arteri carotis communis bilateral (BCCAO).id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectDurasi iskemiaid
dc.subjectsel pyramidalen_US
dc.subjectCA2 CA3 hippocampusen_US
dc.subjectBCCAOen_US
dc.titlePENGARUH DURASI LIGASI TRANSIEN ARTERI CAROTIS COMMUNIS BILATERAL TERHADAP JUMLAH NEURON PYRAMIDAL REGIO CA2 DAN CA3 HIPPOCAMPUS TIKUS (Rattus norvegicus)id
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record