| dc.description.abstract | Era perkembangan saat ini tidak lagi dapat dipisahkan dengan media berbasis digital, termasuk indonesia yang merupakan salah satu negara berperan andil mengikuti perkembangannya. Indonesia memiliki tatanan aturan negara yang ditata dalam perundang-undangan. Mengimbangi era digital perlu adanya sebuah terapan dasar sumber hukum berbasis digitasi, Indonesia yang memiliki populasi umat islam yang besar dan sebagaian besar hukum indonesia tercakup dalam muatan Al Quran dan Al Hadits, sehingga penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan sumber data Al Hadits. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara rinci hubungan dalam rangkaian suatu hadits dari Shahih Al Bukhari dengan menerapkan graph database sehingga akses dalam mengetahui suatu hadits lebih optimal dengan sebuah visualisasi berdasarkan node dan relation. Hasil dari analisis yang digunakan merupakan analisis deskriptif menunjukkan persebaran derajat perawi hadits, daerah asal perawi. Dalam bentuk grafik visual diperoleh seorang perawi terbanyak adalah Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab dengan jumlah 35 jalur berdasarkan 200 hadits pada kitab Shahih Al Bukhari
The current era of development can no longer be separated with digital-based media, including Indonesia which is one of the countries contribute to follow its development. Indonesia has a state regulatory arrangement laid out in legislation. To compensate for the digital age, there needs to be a basic application of a digit-based legal source, Indonesia which has a large Muslim population and most of Indonesian law is covered by Al Quran and Al-Hadith, so that this research is conducted using Al Hadith data source. The purpose of this study is to know in detail the relationship in the series of a hadith from Sahih Al Bukhari by applying the graph database so that access in knowing a hadith is more optimal with a visualization based on node and relation. The result of the analysis used is descriptive analysis shows the distribution of the degree of the hadith narrator, the origin of the transmitters. In the form of visual charts obtained by most narrators is Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin' Abdullah bin Syihab with the number 35 lanes based on 200 hadiths on the book of Sahih Al Bukhari. | id |
