Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Rahmani Timorita Y.,M.Ag
dc.contributor.authorEvita Dwi Atmajaya, 14423128
dc.date.accessioned2018-04-12T14:41:25Z
dc.date.available2018-04-12T14:41:25Z
dc.date.issued2018-04-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6421
dc.description.abstractZakat produktif merupakan dana zakat yang dikelola oleh lembaga amil zakat untuk diberikan kepada para penerima manfaat sebagaimana diatur dalam syariat Islam orang-orang yang berhak menerima dana zakat (8 asnaf) yang dengan bantuan dana zakat produktif tersebut dapat memperoleh penghasilan dalam jangka panjang. Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak pendayagunaan zakat produktif terhadap pemberdayaan mustahik pada lembaga amil zakat Dompet Dhuafa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu menganalisis dan mendeskripsikan hasil data yang diperoleh dengan bentuk kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari indikator pemberdayaan mustahik, dampak pemberdayaan mustahik program Institut Mentas Unggul yaitu, sebanyak 11 orang mustahik dari 14 responden yang berdaya dari segi peningkatan bisnis, 14 orang mustahik dari 14 orang responden berdaya dari segi pelaksanaan etika bisnis Islam, dan 13 orang mustahik dari 14 orang responden berdaya dari segi pembayaran ZIS. Productive Zakat fund which is managed by amil zakat insitution to be given to zakat recipients. It is arranged in Islamic law as it says that people who deserve to receive zakat (8 asnaf) with the help of productive purpose zakat fund, are able to gain their income in a long term. This research aims at analyzing the impacts of zakat utilization for productive purpose towards mustahik empowerment in amil zakat institution Dompet Dhuafa Yogyakarta. This research uses qualitative method which is to analyze and describe the data result with words. The result of the research shows that from mustahik empowerment indicators, the impacts of mustahik empowerment Institut Mentas Unggul program are, businesss expanding point of view shows that 11 mustahik out of 14 responents are being empowered. Then from Islamic business ethics point of view, 14 mustahik from 14 respondents are being empowered while 13 mustahik from 14 respondents are being empowered from ZIS payment point of view.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectPendayagunaanid
dc.subjectPemberdayaanid
dc.subjectZakat Produktifid
dc.subjectMustahikid
dc.subjectDompet Dhuafaid
dc.subjectUtilizationen_US
dc.subjectEmpowermenten_US
dc.subjectProductive Zakaten_US
dc.subjectMustahiken_US
dc.subjectDompet Dhuafaid
dc.titleDAMPAK PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP PEMBERDAYAAN MUSTAHIQ PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT DOMPET DHUAFA YOGYAKARTAid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record