dc.description.abstract | Latar Belakang : Kegiatan mahasiswa meliputi kegiatan akademik maupun non-akademik. Salah satu kegiatan non-akademik adalah kegiatan di Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM). Adapun metode perkuliahan yang digunakan FK UII adalah problem based learning (PBL). Banyaknya kegiatan non-akademik yang diikuti mahasiswa dapat menimbulkan depresi dikalangan mahasiswa. Depresi pada mahasiswa akan menurunkan aktivitas belajar, kemampuan memusatkan perhatian, menurunkan daya ingat, serta turunnya nilai akademis dan tidak maksimalnya hasil dari program kerja.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi antara mahasiswa FK UII angkatan 2014 yang mengikuti LEM dengan yang tidak mengikuti LEM pada kegiatan belajar berbasis Problem Based Learning (PBL) di FK UII.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FK UII angkatan 2014 Metode sampling yang peneliti gunakan adalah total sampling. Sampel penelitian berjumlah 21 orang mahasiswa yang mengikuti LEM dan 56 orang mahasiswa yang tidak mengikuti LEM. Analisis data dilakukan dengan uji Man-Withney.
Hasil : Dari 21 mahasiswa yang mengikuti LEM sebanyak 18 orang (85,70 %) mengalami depresi minimal, 1 orang (4,80 %) mengalami depresi ringan, 1 orang (4,80 %) mengalami depresi sedang, dan 1 orang (4,80 %) mengalami depresi berat. Distribusi data dari 56 mahasiswa yang tidak mengikuti LEM sebanyak 48 orang (85,70 %) mengalami depresi minimal, 6 orang (10,70 %) mengalami depresi ringan, 1 orang (1,80 %) mengalami depresi sedang, dan 1 orang (1,80 %) mengalami depresi berat. Dari analisis Mann-Withney didapatkan p = 0,540 sehingga H1 ditolak (p > 0,05).
Simpulan : Tidak terdapat perbedaan tingkat depresi pada mahasiswa FK UII angkatan 2014 yang mengikuti LEM dengan yang tidak mengikuti LEM pada kegiatan belajar berbasis Problem Based Learning (PBL) di FK UII. | id |