Show simple item record

dc.contributor.advisorBerlian Kushari, S.T.,M.Eng
dc.contributor.authorFajar Falahuddin, 13511011
dc.date.accessioned2018-04-10T15:25:27Z
dc.date.available2018-04-10T15:25:27Z
dc.date.issued2018-04-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6370
dc.description.abstractSimpang 0 KM Yogyakarta merupakan kawasan dengan aktivitas cukup padat. Pada simpang ini memiliki volume pengguna jalan cukup tinggi baik kendaraan tidak bermotor maupun kendaraan bermotor sehingga menyebabkan kemacetan, tundaan, antrian pada ruas-ruas jalan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya penelitian dan rekayasa lalu-lintas untuk evaluasi kinerja Simpang 0 Km berdasarkan MKJI 1997 serta menentukan alternatif rekayasa lalu-lintas seperti desain ulang bundaran. Metode yang digunakan adalah komparatif yaitu membandingkan penggunaan simpang bersinyal dan alternatif bundaran menggunakan pedoman MKJI 1997. Pengambilan data primer dilakukan langsung di lapangan menggunakan handtally counter selama 2 hari pada hari sabtu dan senin 21 dan 23 Oktober 2017. Data diambil per satu jam (peak hour) yaitu pada jam-jam sibuk pagi siang dan sore. Kemudian ditinjau apakah alternatif bundaran dapat mengurangi intensitas kemacetan di Simpang 0 Km Yogyakarta dengan melihat kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, dan panjang antrian. Hasil evaluasi simpang bersinyal di Simpang 0 KM menurut MKJI 1997 menunjukan bahwa simpang tersebut padat, yang dilihat dari aspek kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, dan panjang antrian. Teknik pengaturan bundaran cocok sekali untuk diterapakan di simpang tersebut. Itu dibuktikan dengan hasil kapasitas (C) setiap pendekat adalah 2365 smp/jam lebih kecil dari kapasitas setiap jalinan bundaran 3215 smp/jam. perbedaan jumlah kapasitas ini dipengaruhi oleh lebar jalinan (Lw) lebih lebar dari pada pendekat. Jumlah kapasitas yang lebih tinggi mengakibatkan penurunan derajat kejenuhan dari sebelumnya dianalisis simpang bersinyal 1,04 menjadi 0,52 sedangkan standar DS menurut MKJI adalah <0,75. Kemudian untuk tundaan rata-rata Geometri (DTR) yang sebelumnya 5,6 det/smp menjadi 2,46 det/smp. 0 KM Yogyakarta Interscetion is an area with quite solid activity. At this intersection has a high volume of road users both non-motorized vehicles and motor vehicles causing congestion, delays, queues on the road segments. To overcome these problems, the need for research and traffic engineering to evaluate the performance of Simpang 0 Km based on MKJI 1997 and to determine alternative traffic engineering such as redesign of roundabout. The method used is comparative that is comparing the use of the intersection signal and alternate roundabout using MKJI 1997 guidance. Primary data collection done directly in the field by handtally counter for 2 days on Saturday and Monday 21 and 23 October 2017. Data taken by one hour (peak hour ) ie during the rush hour of the morning afternoon and afternoon. Then it is reviewed whether alternate roundabout can reduce the intensity of congestion in 0 KM Yogyakarta Interscetion by looking at capacity, degree of saturation, delay, and queue length. The result of evaluation of intersection at Simpang 0 KM according to MKJI 1997 showed that the intersection is solid, seen from the aspect of capacity, degree of saturation, delay, and queue length. The roundabout setting technique is well suited to be applied at the intersection. It is proved by the result of capacity (C) of each approach is 2365 smp / hour smaller than the capacity of each roundabout network of 3215 smp / hour. this difference in capacity is affected by the width of the fabric (Lw) wider than the approach. The higher capacity amount resulted in decreasing the degree of saturation from the previously analyzed intersection of 1.04 to 0.52, while the DS standard according to MKJI is <0.75. Then for the average delay of Geometry (DTR) which was previously 5.6 det / smp to 2.46 det / smp.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBundaranen_US
dc.subjectMKJI 1997en_US
dc.subjectSimpang Bersinyalen_US
dc.subjectIntersectionen_US
dc.subjectRoundabouten_US
dc.titleEVALUASI DAN DESAIN ULANG SIMPANG 0 KM YOGYAKARTA DENGAN BUNDARAN (EVALUATION AND REDESIGN OF 0 KM YOGYAKARTA INTERSECTION USING ROUNDABOUT)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record