| dc.description.abstract | Work Sampling bertujuan sebagai informasi dasar saat menetapkan rasio margin Standard Time. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk meningkatakan produktivitas adalah dengan pengukuran waktu standard. Untuk mendapatkan waktu standard yang sebenarnya perlu diteliti allowance yang diberikan operator, karena allowance merupakan salah satu komponen waktu standard. PT. Yamaha Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak pada pembuatan alat musik piano. Berdasarkan perhitungan line balancing yang dilakuan sebelumnya dengan margin sebesar 18% terdapat perbedaan dengan actual outputnya untuk potensi produksi unit/hari piano grand piano. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi work sampling yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan allowance time.. Hasil hipotesis tersebut kemudian bisa benar atau kurang tepat. Sebagai parameter pengukuran waktu kerja actualnya, peneliti juga menggunakan metode stopwatch time study. Berikutnya peneliti melakukan perbandingan antara metode work sampling perusahaan dengan work sampling Pembanding. Metode yang dilakukan yaitu work sampling pembanding, stopwatch time study, serta untuk menguji kebenaran suatu hipotesis benar atau tidak maka dilakukan pengujian t-test. Hasil yang diperoleh adalah adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata waktu produktif work sampling perusahaan dengan stopwatch time study sebesar 9.2%. Untuk perbandingan rata-rata waktu produktif antara work sampling perusahaan dengan work sampling Pembanding tidak adanya perbedaan yang signifikan. Demikian pula hasil yang dilakukan pada uji t-test rata-rata waktu produktif antara work sampling perusahaan maupun work sampling pembanding dengan stopwatch time study diperoleh nilai signfikansi lebih kecil dari 0,05 artinya hipotesis ditolak dan adanya perbedaan dari rata-rata tersebut. | en_US |
