NANOPARTIKEL PERAK TERIMOBILISASI PADA HALLOYSITE SEBAGAI FOTOKATALIS DEGRADASI ZAT WARNA DAN ANTIBAKTERI PADA ESCHERICHIA COLI

Abstract

Industri tekstil dalam prosesnya menghasilkan limbah zat warna. Zat warna yang sering digunakan dalam industri tekstil adalah metilen biru. Metilen biru adalah pewarna thiazine yang sering digunakan sebagai pewarna sutra, wool, tekstil, dan lain–lain. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu ozonisasi, absorpsi dan lain–lain, metode tersebut dapat mengatasi masalahm limbah zat warna namun biaya yang digunakan relatif mahal. Dalam penelitian ini akan dilakukan pembuatan sintesis nanopartikel perak yang dikolaborasikan dengan clay halloysite dengan metode reduksi (kimia). Ag-Halloysite yang terbentuk di karakterisasi fisikokimia dilakukan menggunakan FTIR, XRD, TEM dan uji antibakteri E.coli. Hasil uji FTIR menunjukan bilangan gelombang 534,57 cm-1 yang mengindikasikan terbentuknya gugus Ag-O. Uji XRD diperoleh puncak perak 2θ (°) 38.314, 45.595, 63.822 dan 77.485. Hasil SSA menunjukan luas permukaan Ag- Halloysite 14.27 (m2/g). Hasil uji TEM menunjukan kondisi morfologi berbentuk bulat dengan diamter 20 – 50 nm. Pada uji degradasi Ag-Halloysite lebih efektif dan efisien dengan waktu degradasi 60 menit. Uji antibakteri dengan metode MPN menunjukan bahwa sampel Ag-Halloysite dapat menghambat bakteri Escherichia coli. The textile industry in the process produces dye waste. The dye that is often used in the textile industry is methylene blue. Methylene blue is a thiazine dye that is often used as dye for silk, wool, textile, and others. The method used to overcome the problem is ozonization, absorption and others, the method can overcome the problem of dye waste but the cost is relatively expensive. In this research, the synthesis of silver nanoparticles will made by collaborating it with clay halloysite reduction method (chemical). Ag-Halloysite will be formed in physicochemical characterization using FTIR, XRD, TEM and antibacterial Escherichia coli test. FTIR test results showed the wave number 534,57 cm-1 which indicates the formation of Ag-O group. XRD test obtained silver peak 2θ (°) 38.314, 45.595, 63.822 and 77.485. The SSA results showed that the surface area of Ag-Halloysite is 14.27 (m2/g). TEM test results showed morphological conditions in the form of a sphere with a diameter of 20-50 nm. The Ag-Halloysite degradation test was more effective and efficient with 60 minute degradation time. An antibacterial test by MPN method showed that the Ag-Halloysite sample could inhibit Escherichia coli bacteria.