| dc.description.abstract | Penelitian ini melakukan sintesis nanoklusters emas (Au NCs) dari HAuCl4 0,2 M dan glutathion 15 mM sebagai bentuk pendoping titanium dioksida (TiO2) dan tungsten (VI) oksida (WO3) untuk fotokatalis metilen biru. Hasil modifikasi dikarakterisasi dengan scanning electron microscope (SEM), X-Ray diffraction (XRD) dan fourrier transform infra red (FTIR). TiO2/Au NCs dan WO3/Au NCs memiliki kemampuan fotoabsorbsi yang baik di bawah cahaya tampak. Hal ini dibuktikan dengan aplikasi fotodegradasi pada metilen biru 0,1 mM selama 60 menit. Hasil degradasi metilen biru dengan fotokatalis TiO2, TiO2/Au NCs, WO3, dan WO3/Au NCs dengan presentase degradasi masing-masing 93,26%, 82,71%, 36,32% dan 49,22%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa TiO2 murni memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan katalis lainnya.
This study performed the synthesis of gold nanoclusters (Au NCs) from 0.2 M HAuCl4 and 15 mM glutathione as a doped of titanium dioxide (TiO2) and tungsten trioxide (WO3) for photocatalyst of methylene blue. The modified results were characterized by scanning electron microscope (SEM), x-ray diffraction XRD and fourrier transform infra red (FTIR). TiO2/Au NCs and WO3/Au NCs have good photoabsorption capabilities under visible light. This is evidenced by the application of photodegradation in 0,1 mM methylene blue for 60 minutes. The results of methylen blue degradation with TiO2, TiO2/Au NCs, WO3, WO3/Au NCs photocatalyst degradation percentage were 93,26%, 82,71% 36,32% and 49,22%, respectively. The result show that TiO2 has better capability than other catalyst. | en_US |
