Show simple item record

dc.contributor.authorSAPRIALMAN, 15913219
dc.date.accessioned2018-03-19T21:34:54Z
dc.date.available2018-03-19T21:34:54Z
dc.date.issued2018-02-21
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/6159
dc.description.abstractABSTRAK PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME BAGI SISWA DI MTs IRSYADUL ANAM KIYUDAN SELOMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA Saprialman NIM. 15913219 Penelitian ini berangkat dari fenomena radikalisme yang terjadi di masyarakat, khususnya pada dunia pendidikan. Paham radikalisme merupakan paham yang harus segera diatasi dan dihindarkan dari siswa karena bertentangan dengan agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin serta tidak sesuai dengan tujuan diselenggarakannya pendidikan Islam itu sendiri. Guru PAI merupakan salah satu pihak yang bertugas dan bertanggungjawab dalam menghindarkan siswa dari paham radikalisme tersebut. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah “peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah paham radikalisme bagi siswa”. Adapun pertanyaan penelitian yang hendak dicarikan jawabannya melalui penelitian ini adalah “bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah paham radikalisme bagi siswa di MTs Irsyadul Anam Kiyudan Selomartani Kalasan Sleman Yogyakarta?”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitiannya yaitu guru PAI, kepala sekolah dan pengasuh pondok pesantren Irsyadul Anam sekaligus sebagai penasehat di MTs Irsyadul Anam. Analisis data dilakukan dengan model interaktif dari Miles dan Huberman yaitu, data condensation, data display, dan conclusion drawing/verifications. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru PAI dalam mencegah paham radikalisme bagi siswa di MTs Irsyadul Anam Kiyudan Selomartani Kalasan Sleman Yogyakarta dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu: (1) Penyampaian Materi Pembelajaran Agama Islam. Materi yang disampaikan dinilai oleh penulis sangat toleran yang dapat dilihat dari penyampaian materi yang tidak menganggap rendah ajaran agama lain, tidak ada unsur menghina ataupun cacian dan tidak menganggap pendapat diri sendiri yang paling baik, (2) Penerapan Metode Pembelajaran. Guru PAI di MTs Irsyadul Anam sangat membuka dialog ketika melakukan proses pembelajaran dengan siswa. Hal ini dapat dilihat dari beberapa metode yang digunakan seperti: the power of two, every one is a teacher here, metode pembelajaran demonstrasi, dan metode pembelajaran the students questions have, (3) Pendampingan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut diantaranya adalah shalat dhuha dan zhuhur berjama’ah, membaca asmaul husna, latihan pidato dan khutbah, belajar qiroat dan kaligrafi, latihan hadroh, mujahadah dan membaca kitab kuning. Kata Kunci: Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Radikalisme.en_US
dc.subjectPeran Guru Pendidikan Agama Islam, Radikalisme.en_US
dc.titlePERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME BAGI SISWA DI MTS IRSYADUL ANAM KIYUDAN SELOMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record