• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Industrial Technology
    • Industrial Engineering
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Industrial Technology
    • Industrial Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Perencanaan Waktu Pemesanan, Jumlah (Kuantitas) Pemesanan Bahan Baku Guna Meminimasi Total Biaya Persediaan (Studi Kasus pada PT. Baja Kurnia Ceper Klaten)

    Thumbnail
    View/Open
    01.0 cover.pdf (59.38Kb)
    02 preliminari.pdf (202.7Kb)
    03 daftar isi.pdf (190.8Kb)
    04 abstract.pdf (101.8Kb)
    05.1 bab 1.pdf (220.9Kb)
    05.2 bab 2.pdf (1.379Mb)
    05.3 bab 3.pdf (144.4Kb)
    05.4 bab 4.pdf (1.291Mb)
    05.5 bab 5.pdf (342.6Kb)
    05.6 bab 6.pdf (137.2Kb)
    06 daftar pustaka.pdf (70.04Kb)
    Date
    2004
    Author
    Amelia, Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengendalian persediaan bahan baku merupakan kegiatan yang penting untuk mencapai tujuan dalam menjaga atau mempertahankan kelangsungan hidup (kontinuitas) perusahaan. Tujuan ini untuk menjamin terpenuhinya persediaan secara optimal agar kegiatan produksi berjalan lancar dan resiko biaya persediaan dapat diminimalkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemesanan balmn baku, titik pemesanan kembali (ROP) dan persediaan pengaman sudah optimal sehingga biaya yang dikeluarkan akan minimal. Model persediaan yang digunakan adalah model probabilistik, yaitu : model Q atau yang biasa disebut Fixed Order Quantity dan model P atau biasa disebut Fixed Order Interval. Pemakaian model ini disesuaikan dengan keadaan yang ada pada PT Baja Kurnia dimana safety stock atau persediaan pengamannya bersifat probabilistik. Cara analisis yang digunakan adalah dengan membandingkan Total Inventory Cost dari kedua metode usulan dengan kebijakanperusahaan. Hasil dari analisis dengan menggunakan metode Q, jumlah pemesanan optimal sebesar 5195,6 Kg, dilakukanpada saatpersediaan sudah mencapai 1962,48 Kg, besarnya persediaan pengaman adalah 477,73 Kg dan total biaya persediaan yang dihasilkan adalah Rp. 15.007.483,39. Dimana dalam hal ini dapat memberikan penghematan biaya sebesar 30,51% dari total biaya berdasarkan kebijaksanaan perusahaan. Sedangkan untuk perhitungan persediaan dengan sistem P, pesanan optimal sebesar 3964,19 Kg untuk setiap kali pemesanannya, besarnya persediaan pengaman adalah 135,07 Kg dan total biaya persediaan yang dihasilkan adalah Rp. 15.214.678,85. Dimana dalam hal ini dapat memberikan penghematan biaya persediaan sebesar 29,5% dari total biaya berdasarkan kebijaksanaan perusahaan. Sistem persediaan yang paling tepat digunakan adalah sistem Q karena penghematan biaya persediaannya lebih optimal dibanding sistem P.
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/608
    Collections
    • Industrial Engineering [1054]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV