Hubungan Antara Positive Religious Coping dan Subjective-well Being pada Pensiunan
dc.contributor.advisor | Irwan Nuryana Kurniawan, S.Psi.,M.Si. | |
dc.contributor.author | Nunik Larasati, 13320102 | |
dc.date.accessioned | 2018-03-05T16:02:03Z | |
dc.date.available | 2018-03-05T16:02:03Z | |
dc.date.issued | 2017-02-01 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5967 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini meneliti hubungan antara koping religius positif dan kesejahteraan subjektif antara sekelompok pensiunan. Studi ini menguji hipotesis bahwa hubungan koping religius positif memiliki korelasi positif dengan kesejahteraan subjektif. Skala kesejahteraan subjektif (SPANE; Diener & Biswas, 2009) (SWLS; Diener, Emmons, Larsen & Griffin, 1985) dan skala koping religius positif (IRC-SF: Abu Raiya, 2008) diberikan untuk 200 pensiunan berusia sekitar 55-75 tahun yang terdiri dari 84,5 % laki-laki dan 15,5% perempuan. Hasilnya menunjukkan adanya efek positif hubungan antara koping religius positif dan kesejahteraan subjektif secara signifikan. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | id |
dc.subject | koping religius positif | id |
dc.subject | kesejahteraan subjektif | id |
dc.subject | Pensiunan | id |
dc.title | Hubungan Antara Positive Religious Coping dan Subjective-well Being pada Pensiunan | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Psychology [2270]