Show simple item record

dc.contributor.advisorHanson Prihantoro Putro, S.T., M.T
dc.contributor.authorArya Hafiz Saputra, 13523212
dc.date.accessioned2018-03-02T16:43:45Z
dc.date.available2018-03-02T16:43:45Z
dc.date.issued2018-01-05
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5926
dc.description.abstractPembuatan aplikasi selalu dilakukan dengan menggunakan banyak tahapan. Tahapan-tahapan utama dari pembuatan aplikasi secara sederhana adalah pengumpulan data, pembuatan desain, implementasi, dan pengujian. Dalam tahap pengujian biasanya pembuat aplikasi hanya menggunakan teknik-teknik seperti white box maupun black box yang dilakukan ketika aplikasi sudah dalam tahap hampir jadi. Padahal pengujian dapat dilakukan pada tahap-tahap awal yaitu dari tahap pembuatan desain dengan menggunakan teknik yang dinamakan technical review. Technical review merupakan suatu pengujian yang dilakukan dengan cara melakukan pertemuan antara pembuat aplikasi dan peninjau di sebuah ruangan rapat dan membahas beberapa bagian-bagian penting dari aplikasi untuk ditemukan permasalahan sebelum aplikasi diimplementasikan. Technical review sangat mudah dilakukan namun sering dilupakan dalam proses pembuatan aplikasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tinjauan terhadap aplikasi mahasiswa lain yang dibuat sebagai Tugas Akhir di Jurusan Teknik Informatika. Tinjauan dilakukan mulai dari tahap pembuatan desain aplikasi hingga tahap akhir pembuatan aplikasi. Tinjauan dilakukan di Perpustakaan Terpadu Universitas Islam Indonesia yang terletak di Jalan Kaliurang Km 14,5 Sleman DIY. Setiap tinjauan yang dilakukan menghasilkan laporan berbentuk formulir yang berisi hal yang ditinjau, siapa yang melakukan peninjauan, dan kesalahan-kesalahan apa saja yang ditemukan disetiap pertemuan yang dilakukan. Setelah setiap tahap pembuatan aplikasi selesai ditinjau akan dibuat sebuah traceability matriks yang digunakan untuk mengecek konsistensi dari pembuatan aplikasi dimulai dari 1)use case, 2)activity diagram, 3)desain database, 4)desain interface, hingga 5)source code. Setelah traceability matriks selesai dibuat, peninjau dapat mengetahui aplikasi yang dibuat sudah sesuai dengan rancangan yang sudah ditetapkan atau tidak. Setiap peninjauan memiliki metrik-metrik penilaian yang berupa durasi pertemuan dilakukan dan kerapatan kesalahan. Durasi pertemuan akan semain baik jika lebih sedikit dan kerapatan masalah akan lebih baik jika hasilnya lebih kecil juga. Technical review yang baik dapat menghasilkan waktu pembuatan aplikasi yang lebih sedikit dan juga mengurangi munculnya error ketika aplikasi sudah selesai dibuat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTechnical reviewen_US
dc.subjecttraceability matriksen_US
dc.subjecterror densityen_US
dc.subjectsoftware developmenten_US
dc.subjectsoftware testingen_US
dc.titlePENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DENGAN TECHNICAL REVIEWen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record